Faisal Basri Nilai Inalum Tak Cocok Sinergi Holding Tambang

Senin, 27 November 2017 - 18:33 WIB
Faisal Basri Nilai Inalum Tak Cocok Sinergi Holding Tambang
Faisal Basri Nilai Inalum Tak Cocok Sinergi Holding Tambang
A A A
JAKARTA - Ekonom Faisal Basri menilai, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) tidak cocok sinergi ke dalam holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambang, khususnya jadi induk.

Menurutnya, kalaupun Inalum akan melakukan sinergi lebih tepat dilakukan dengan perusahaan pemakai aluminium seperti di industri automotif dan pesawat terbang.

"Sinerginya di mana? Enggak ada, idealnya kalau mau cepat, Inalum sinergi dengan pengguna aluminium seperti automotif dan pesawat terbang," ujarnya di Jakarta, Senin (27/11/2017).

Dia menjelaskan, Inalum juga sebenarnya bukan merupakan perusahaan penambangan, melainkan pengolahan di sektor hilir. "Khusus tambang, Inalum bukan tambang tapi industri itu hilir. Inalum produksi aluminium di hilir industri, bukan tambang aluminium," imbuhnya.

Selain itu, holding BUMN di sektor manapun harus dicermati terlebih dulu. Sehingga bisa sesuai dengan konsep dan tujuannya super holding meniru Temasek di Singapura.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7597 seconds (0.1#10.140)