Gerakkan Ekonomi Syariah dan Pesantren, KH Cholil Nafis Raih Penghargaan dari BI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Malam ini (29/11/2023) adalah acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023. Rangkaian acara tahunan BI ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan undangan stake holders.
Selain laporan ekonomi juga ada rangkaian Award BI yang diberikan kepada mitra strategisnya yang dianggap terbaik. Salah satunya kepada tokoh yang dianggap berperan menggerakkan ekonomi syariah .
"Walhamdulillah saya mendapat Award BI 2023 kategori Tokoh Penggerak Ekonomi Syariah Terbaik Penggiat Ekonomi Pesantren Terbaik. Penghargaan ini bagi saya adalah nasihat agar saya terus belajar dan berusaha untuk mengembangkan ekonomi syariah dan ekonomi pesantren," kata Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI KH. Cholil Nafis.
Cholil mengaku, selain memotivasi agar terus belajar dari literatur, BI Award juga menesehati dirinya agar terus mempraktikan ilmu sehingga bermanfaat dan memberi kesejahteraan kepada orang banyak. Menurutnya, ilmu itu harus diamalkan agar ada buahnya dan ada hikmahnya.
"Apalagi ilmu ekonomi lebih dituntut untuk direalisasi secara konsep dan praktiknya," jelas Cholil.
"Bismillah mudah-mudah-an penghargaan ini membuat saya terus belajar dan mengabdi kepada umat, bangsa dan negara melalui ilmu ekonomi syariah dan pesantren serta praktinya untuk ketahanan ekonomi dan kedaulatan pangan," pungkasnya.
Selain laporan ekonomi juga ada rangkaian Award BI yang diberikan kepada mitra strategisnya yang dianggap terbaik. Salah satunya kepada tokoh yang dianggap berperan menggerakkan ekonomi syariah .
"Walhamdulillah saya mendapat Award BI 2023 kategori Tokoh Penggerak Ekonomi Syariah Terbaik Penggiat Ekonomi Pesantren Terbaik. Penghargaan ini bagi saya adalah nasihat agar saya terus belajar dan berusaha untuk mengembangkan ekonomi syariah dan ekonomi pesantren," kata Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI KH. Cholil Nafis.
Cholil mengaku, selain memotivasi agar terus belajar dari literatur, BI Award juga menesehati dirinya agar terus mempraktikan ilmu sehingga bermanfaat dan memberi kesejahteraan kepada orang banyak. Menurutnya, ilmu itu harus diamalkan agar ada buahnya dan ada hikmahnya.
"Apalagi ilmu ekonomi lebih dituntut untuk direalisasi secara konsep dan praktiknya," jelas Cholil.
"Bismillah mudah-mudah-an penghargaan ini membuat saya terus belajar dan mengabdi kepada umat, bangsa dan negara melalui ilmu ekonomi syariah dan pesantren serta praktinya untuk ketahanan ekonomi dan kedaulatan pangan," pungkasnya.
(uka)