Bursa Asia Variatif, IHSG Dibuka di Zona Positif

Senin, 11 Desember 2017 - 09:16 WIB
Bursa Asia Variatif, IHSG Dibuka di Zona Positif
Bursa Asia Variatif, IHSG Dibuka di Zona Positif
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka menguat setelah akhir pekan kemarin ditutup juga berada di zona hijau. Bursa saham dalam negeri pagi ini menguat 13,11 poin atau setara 0,22% ke posisi 6.044,07.

Sementara, pada perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG ditutup menguat ke level 6.030,96 dengan menguat 24,12 poin setara dengan 0,40%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp20 miliar dengan 8 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing mencapai Rp4,12 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp9,75 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp13,89 miliar. Tercatat 19 saham naik, 9 saham turun dan 16 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naiK Rp125 menjadi Rp21.250, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp125 menjadi Rp9.275, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp100 menjadi Rp33.000.

Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp825 menjadi Rp79.750, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp75 menjadi Rp19.325, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melemah Rp50 menjadi Rp6.375.

Seperti dilansir CNBC, Senin (11/12/2017), bursa saham Asia variatif pada perdagangan Senin pagi ini, menyusul selisih positif di AS pada Jumat lalu setelah rilis laporan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan.

Di Jepang, Indeks Nikkei 225 naik lebih tinggi sebesar 0,06% karena sebagian besar sektor perumahan, kendaraan dan bank naik. Saham teknologi beragam dengan saham Sony turun 1,09% dan SoftBank Group menguat 0,47% pada awal perdagangan.

Saham perusahaan konstruksi Obayashi Corporation turun 5,44%. Langkah tersebut menyusul sebuah laporan dari surat kabar lokal Asahi Shimbun bahwa jaksa menduga perusahaan tersebut terlibat dalam tender.

Di Korea Selatan, Indeks Kospi turun 0,1% karena produsen mobil, broker dan sektor teknologi blue-chip mengalami penurunan. Saham Samsung Electronics turun 0,69% dan saham SK Hynix turun tipis 0,51%.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.1020 seconds (0.1#10.140)