KA Bandara Soetta Akan Terkoneksi Kereta Tanpa Awak

Selasa, 26 Desember 2017 - 11:39 WIB
KA Bandara Soetta Akan Terkoneksi Kereta Tanpa Awak
KA Bandara Soetta Akan Terkoneksi Kereta Tanpa Awak
A A A
JAKARTA - Kereta Api (KA) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) pada hari ini pukul 03.47 WIB mulai dibuka untuk umum. Kereta ini berangkat dari Stasiun Sudirman Baru (BNI City) dan pemberhentian terakhir di Stasiun Bandara Soetta.

(Baca Juga: Dibuka Hari Ini, Tarif Kereta Bandara Soetta Lagi Promo)

Rute KA Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan melewati Stasiun Manggarai-Stasiun Sudirman baru (BNI City)-Stasiun Duri-Stasiun Batu Ceper-Stasiun Soekarno-Hatta, dan sebaliknya dari arah bandara.

Namun, untuk tahap awal KA bandara baru melayani naik turun penumpang dari tiga stasiun yaitu Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengungkapkan, fasilitas penunjang lainnya yang dapat dimanfaatkan penumpang untuk mobilitas perpindahan antar terminal setelah tiba di Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta yaitu Skytrain atau Kereta Layang (Kalayang).

(Baca Juga: Jarak Tempuh Kereta Api Bandara Soetta Hanya 45 Menit)

Skytrain atau Kalayang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai 26 Desember 2017 ini akan beroperasi selama 20 jam sehari mulai pukul 04.27-00.17 WIB. Waktu tersebut menyesuaikan dengan jadwal kedatangan KA bandara di Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan 4 jam, sisanya dialokasikan untuk daily maintenance dan istirahat.

KA bandara dan Kalayang merupakan inovasi layanan dalam memberikan kepastian, kecepatan, dan kenyamanan penumpang saat tiba di Soekarno-Hatta.

"Kami berharap dengan adanya fasilitas-fasilitas baru ini dapat mengantarkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai salah satu bandara terbaik di dunia yang masuk di jajaran Skytrax bintang 5," katanya di Jakarta, Selasa (26/12/2017).

Pihaknya berencana akan melanjutkan pembangunan Kalayang tahap II untuk dapat menyambungkan keseluruhan area bandara. Di mana, saat ini jalurnya adalah terminal 1, terminal 2, Integrated Building dan terminal 3, dan nantinya terhubung dengan terminal 4 serta Sky Hub (commercial area).

"Serta menuju kembali ke terminal 3 mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta," imbuh Awaluddin.

Dengan adanya interkoneksi antara Kereta Bandara dan kereta layang ini, penumpang dapat menjadwalkan keberangkatan mereka ke bandara dengan lebih baik dan tepat sehubungan dengan ketepatan jadwal dan kepastian waktu yang diberikan.

"Sehingga, dengan adanya kedua fasilitas yang telah terintegrasi dengan baik ini maka connecting time dari dan menuju serta di dalam Bandara Soekarno-Hatta dapat menjadi lebih efektif dan efisien," tuturnya.

Sekadar informasi, setelah dilakukan serangkaian uji coba dan evaluasi dari Kementerian Perhubungan, KA Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang memiliki total 10 rangkaian.

Sementara, kapasitas penumpangnya secara keseluruhan yaitu sekitar 272 orang ini dapat beroperasi dengan rencana operasional yaitu 03.21 sampai 22.51 WIB setiap harinya dengan total 42 perjalanan (pp) dengan durasi perjalanan yang ditempuh sekitar 55 menit.

Kemenhub telah menetapkan dan memberlakukan tarif promo mulai dari 26 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018 dengan harga sebesar Rp30.000. Namun, terhitung mulai 2 Januari 2018 akan berlaku tarif normal sebesar Rp 70.000.

Nantinya, tarif tersebut berlaku untuk seluruh stasiun yang melayani tujuan Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan sistem pembayaran cashless (nontunai).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6537 seconds (0.1#10.140)