Jajaki Peluang Bisnis dan Go Pasar Global, Intip 5 Pameran Ini Tahun Depan di Hong Kong
loading...
Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) memfasilitasi pelaku usaha di Indonesia untuk menjajaki peluang bisnis dan memasuki pasar global melalui lima pameran yang akan diselenggarakan pada awal tahun depan di Hong Kong. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Negara Hong Kong dan Indonesia memilki hubungan perdagangan bilateral yang kuat dalam berbagai produk dan jasa selama bertahun-tahun. Alhasil hubungan bilateral yang baik ini membuat Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) memfasilitasi pelaku usaha di Indonesia untuk menjajaki peluang bisnis dan memasuki pasar global melalui lima pameran yang akan diselenggarakan pada awal tahun depan di Hong Kong.
Adanya kelima pameran tersebut di antaranya Hong Kong Toys & Games Fair, Hong Kong Baby Products Fair, dan Hong Kong International Stationery & School Supplies Fair yang akan diselenggarakan pada 8-11 Januari 2024. Lalu Hong Kong International Diamond, Gem & Pearl Show pada 27 Februari-2 Maret dan Hong Kong International Jewellery Show pada 29 Februari - 4 March 2024.
Associate Director Business Development Exhibitions and Digital Business HKTDC, Mandy Ng mengatakan, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-25 bagi Hong Kong. Hingga Oktober 2023, total nilai perdagangan antara kedua negara ini mencapai USD3,86 miliar.
“Indonesia merupakan pasar ekspor utama ke-24 bagi Hong Kong dengan total nilai ekspor sebesar USD 1,82 miliar, dan sumber impor terbesar ke-21 dengan nilai impor sebesar USD2 miliar terlebih dengan populasi masyarakat produktif yang begitu besar," ujar Mandy NG kepada SINDOnews.com dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Lebih lanjut Mandy menjelaskan, sebagai pameran perdagangan mainan unggulan di Asia, Hong Kong Toys & Games Fair edisi ke-50 menampilkan berbagai macam produk, mulai dari mainan tradisional hingga permainan berteknologi tinggi, dari nama-nama terkenal hingga merek-merek baru.
Dalam pameran ini akan kembali hadir dalam model hybrid Exhibition+, dilengkapi dengan "Link", sebuah platform pencocokan bisnis online yang akan beroperasi pada tanggal 1-18 Januari. Platform ini membuat para pedagang saling terkoneksi.
Jajaran peserta yang kuat dari Asia akan tampil dalam pameran ini, termasuk berbagai paviliun kelompok dari Dataran Tiongkok, Korea, Taiwan, serta peserta pameran dari Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Singapura. Pameran World of Toys, sebagian besar menampilkan pameran dari Eropa juga kembali hadir di pameran ini.
Menurut Mandy, kehadiran peserta pameran mainan Asia di pameran ini memberikan jalan yang sangat baik dan ideal bagi mereka yang ingin memperluas jangkauan. "Pameran mainan koleksi telah menjadi bagian penting dalam industri mainan, dengan semakin banyaknya orang dewasa dan kalangan orang tua yang mengoleksi mainan," ucapnya.
Adanya kelima pameran tersebut di antaranya Hong Kong Toys & Games Fair, Hong Kong Baby Products Fair, dan Hong Kong International Stationery & School Supplies Fair yang akan diselenggarakan pada 8-11 Januari 2024. Lalu Hong Kong International Diamond, Gem & Pearl Show pada 27 Februari-2 Maret dan Hong Kong International Jewellery Show pada 29 Februari - 4 March 2024.
Associate Director Business Development Exhibitions and Digital Business HKTDC, Mandy Ng mengatakan, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-25 bagi Hong Kong. Hingga Oktober 2023, total nilai perdagangan antara kedua negara ini mencapai USD3,86 miliar.
“Indonesia merupakan pasar ekspor utama ke-24 bagi Hong Kong dengan total nilai ekspor sebesar USD 1,82 miliar, dan sumber impor terbesar ke-21 dengan nilai impor sebesar USD2 miliar terlebih dengan populasi masyarakat produktif yang begitu besar," ujar Mandy NG kepada SINDOnews.com dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Lebih lanjut Mandy menjelaskan, sebagai pameran perdagangan mainan unggulan di Asia, Hong Kong Toys & Games Fair edisi ke-50 menampilkan berbagai macam produk, mulai dari mainan tradisional hingga permainan berteknologi tinggi, dari nama-nama terkenal hingga merek-merek baru.
Dalam pameran ini akan kembali hadir dalam model hybrid Exhibition+, dilengkapi dengan "Link", sebuah platform pencocokan bisnis online yang akan beroperasi pada tanggal 1-18 Januari. Platform ini membuat para pedagang saling terkoneksi.
Jajaran peserta yang kuat dari Asia akan tampil dalam pameran ini, termasuk berbagai paviliun kelompok dari Dataran Tiongkok, Korea, Taiwan, serta peserta pameran dari Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Singapura. Pameran World of Toys, sebagian besar menampilkan pameran dari Eropa juga kembali hadir di pameran ini.
Menurut Mandy, kehadiran peserta pameran mainan Asia di pameran ini memberikan jalan yang sangat baik dan ideal bagi mereka yang ingin memperluas jangkauan. "Pameran mainan koleksi telah menjadi bagian penting dalam industri mainan, dengan semakin banyaknya orang dewasa dan kalangan orang tua yang mengoleksi mainan," ucapnya.
Explore More