Kawinkan Data Penerima Pupuk Subsidi, Penyempurnaan i-Pubers Terus Didorong

Kamis, 07 Desember 2023 - 14:40 WIB
loading...
A A A
Menurutnya, mekanisme penebusan pupuk bersubsidi menggunakan i-Pubers menjadi jauh lebih mudah. Petani cukup datang dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kios nanti akan melakukan input jumlah transaksi penebusan, dan petani menandatangani bukti transaksi pada i-Pubers.

"Pada saat transaksi, KTP milik petani dan pupuk yang ditebus nanti difoto oleh kios melalui i-Pubers yang sudah dilengkapi dengan teknologi Geotagging. Teknologi ini bisa memberikan informasi tambahan seperti lokasi geografis, dan nama tempat transaksi," ujar Yana.

Adapun manfaat yang diperoleh, tambah Yana, antara lain adanya digitalisasi proses penebusan dan dokumen administrasi penebusan pupuk bersubsidi lebih teratur. Kemudian aplikasi ini memberikan kemampuan untuk menelusuri penyaluran pupuk bersubsidi di tingkat kios dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Selain itu akan mempermudah kontrol stok produk secara real-time.

Sementara perwakilan dari Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Yanti Ermawati yang juga menjadi pembicara menyampaikan bahwa pengembangan aplikasi i-Pubers ini merupakan upaya agar penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan sasaran.

"Pupuk bersubsidi ini menjangkau 5.931 kecamatan di seluruh Indonesia. Untuk memastikan pupuk bersubsidi betul-betul sampai ke sana, mau tidak mau harus ada aplikasi yang bisa menghimpun hingga bukti-bukti transaksinya. Kami mencoba dengan Pupuk Indonesia. Melalui uji coba ini, kendala-kendala yang muncul bisa dicarikan solusi," ujar Erma.

Ia mengungkapkan, i-Pubers ini akan dikembangkan untuk rencana pemerintah pada bantuan langsung, yang akan ditransfer uangnya kepada petani penerima bantuan, dan kita akan terus melakukan perbaikan aplikasi untuk menyesuaikan dengan rencana tersebut,” ujar Yanti.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1175 seconds (0.1#10.140)