Trump Berencana Ngebor Minyak di Lautan Pasifik dan Atlantik

Jum'at, 05 Januari 2018 - 11:38 WIB
Trump Berencana Ngebor Minyak di Lautan Pasifik dan Atlantik
Trump Berencana Ngebor Minyak di Lautan Pasifik dan Atlantik
A A A
NEW YORK - Administrasi Presiden Donald Trump telah mengusulkan sebuah rencana kontroversial untuk membuka kawasan lindung di samudera Pasifik dan Atlantik untuk pengeboran lepas pantai.

Seperti dikutip dari BBC, Jumat (5/1/2018), rencana lima tahun tersebut memperluas pengeboran ke sebagian besar landas kontinen AS, termasuk California dan Maine, di mana pengeboran telah diblokir selama beberapa dekade.

Langkah tersebut untuk memenuhi janji Presiden AS Donald Trump untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi domestik. Sekretaris Perusahaan AS Ryan Zinke mengumumkan, rencana tersebut kemarin dengan mengatakan akan meningkatkan ekonomi AS.

"Ini perbedaan yang jelas antara kelemahan energi dan dominasi energi. Kita akan menjadi negara adidaya energi terkuat," katanya kepada wartawan dalam sebuah konferensi.

Draft Five Year Outer Continental Shelf Program Leasing Minyak dan Gas Bumi, yang akan menjadi rencana pengeboran paling ekspansif dalam beberapa dekade, segera ditentang oleh koalisi dari 60 kelompok lingkungan, hampir selusin jaksa agung dan lebih dari 100 anggota parlemen AS.

"Perairan samudera ini bukan taman bermain pribadi Presiden Trump," demikian bunyi sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh anggota Sierra Club, Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam, Pemilih Konservasi Liga dan kelompok lingkungan lainnya.

"Semua orang Amerika dan masyarakat menginginkan mereka dilindungi, tidak dijual ke perusahaan minyak multinasional," imbuhnya.

Sementara itu, Senator Demokrat New Hampshire Maggie Hassan memperingatkan bahwa pengeboran lepas pantai telah menyebabkan insiden yang menghancurkan.

Gubernur Republik Maryland, South Carolina dan Florida menentang pengeboran lepas pantai.

Gubernur Florida Rick Scott mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa dia telah meminta menemui Zinke untuk mendiskusikan keprihatinannya dengan rencana terbaru tersebut.

"Prioritas utama saya adalah memastikan bahwa sumber daya alam Florida dilindungi, karena itu saya mengusulkan USD1,7 miliar untuk lingkungan dalam anggaran tahun ini," katanya dalam sebuah pernyataan.

Gubernur demokratik dari tiga negara bagian Pasifik Pasifik AS-California, Oregon dan Washington mengeluarkan sebuah pernyataan bersama yang mengecam rencana tersebut.

"Selama lebih dari 30 tahun, garis pantai bersama kami telah terlindungi dari pengeboran federal lebih lanjut dan kami akan melakukan apapun untuk menghentikan tindakan sembarangan dan picik ini," bunyi pernyataan tersebut.

Pengumuman Zinke datang sepekan setelah Departemen Dalam Negeri mengeluarkan sebuah proposal untuk memudahkan peraturan keselamatan pengeboran lepas pantai yang dibuat setelah bencana rig minyak Deepwater Horizon yang mematikan di Kalimantan.

Tumpahan minyak 87 hari menyebabkan 11 kematian dan penyelesaian USD20,8 miliar, penyelesaian kerusakan lingkungan terbesar dalam sejarah AS.

Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif pada April yang mengarahkan departemen dalam negeri untuk mempertimbangkan kembali larangan pengeboran lepas pantai yang dipaksakan oleh pendahulunya, mantan Presiden Barack Obama.

Rencana baru tersebut tidak akan segera diberlakukan dan diharapkan bisa menghadapi tantangan dari beberapa negara bagian. "Belum ada yang final dan departemen kami terus melibatkan rakyat Amerika untuk mencapai produk akhir kami," kata Zinke.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5002 seconds (0.1#10.140)