Nilai Persekutuan Dua Raksasa Pengeruk Harta Karun Australia Capai Rp806 Triliun

Jum'at, 08 Desember 2023 - 09:09 WIB
loading...
A A A
Namun, kombinasi tersebut akan mendapat pengawasan ketat dari pengawas persaingan usaha Australia, yang telah memperkuat pendiriannya untuk tidak mengizinkan pengambilalihan di sektor-sektor yang terkonsentrasi.

“Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) mengetahui laporan publik mengenai potensi transaksi tersebut. Jika potensi transaksi berkembang, ACCC akan mempertimbangkan apakah diperlukan tinjauan merger publik mengenai dampaknya terhadap persaingan usaha,”kata juru bicara ACCC.



“Ini (merger) masuk akal mengingat harga saham telah melemah dan belanja modal yang akan datang. Di dunia saat ini, produksi minyak hampir habis sehingga Anda perlu meningkatkan skala dan menghasilkan keuntungan sebanyak mungkin untuk berinvestasi dalam transisi energi," kata Jun Bei Liu, manajer portofolio Tribeca Alpha Fund yang memiliki saham di kedua perusahaan.

(uka)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2228 seconds (0.1#10.140)