Daftar Keluarga Terkaya di Dunia 2023 Mengungkap Kembalinya Dinasti Raja Minyak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam daftar Keluarga Terkaya Dunia 2023 yang dirilis Bloomberg pada awal pekan ini, mengungkapkan bagaimana distribusi kekayaan global sedang dibentuk kembali oleh taipan minyak .
Menurut peringkat tersebut, House of Nahyan, keluarga Presiden Emirat Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan , yang bergabung dalam daftar untuk pertama kalinya, muncul sebagai dinasti terkaya di dunia.
Mereka berasal dari Abu Dhabi, tempat di mana sebagian besar cadangan minyak Uni Emirate Arab atau UEA ditemukan. Kekayaan keluarga penguasa tersebut diperkirakan mencapai USD305 miliar atau setara Rp4.718 triliun (Kurs Rp15.470/USD).
Sheikh Mohammed Bin Zayed sendiri merupakan salah satu Putra Mahkota Kerajaan Emirat Abu Dhabi yang terletak di Uni Emirat Arab (UEA). Ia tergabung dalam keluarga Al Nahyan yang telah memimpin wilayah itu sejak tahun 1761
Pada posisi kedua, ada keluarga Walton yang berbasis di Amerika Serikat (AS) sebagai peritel terbesar di dunia berdasarkan pendapatan, Walmart. Perkiraan kekayaan mereka berjumlah sebesar USD259,7 miliar.
Melengkapi tiga besar ada dinasti Hermes dari Prancis, yang memiliki merek fashion mewah eponymous. Proyeksi kekayaan House of Hermes yakni tembus USD150.9 miliar.
Selanjutnya Mars family yang memiliki perusahaan raksasa makanan manis di AS manyandang gelar keluarga terkaya keempat dengan kekayaan gabungan USD141,9 miliar.
Pendatang baru lainnya yaitu House of Al Thanis, keluarga kerajaan Qatar menempati posisi kelima dalam peringkat keluarga terkaya dunia 2023 dengan perkiraan kekayaan USD155 miliar. Kekayaan para bangsawan didasarkan pada cadangan minyak lepas pantai Qatar yang sangat besar. Namun, Al Thanis juga memiliki aset asing yang signifikan, seperti label fashion Valentino.
Sepuluh besar juga mencantumkan keluarga Koch, pemilik perusahaan petrokimia AS, Koch Industries dengan harta mereka mencapai USD127,3 miliar. Ada juga House of Saud, keluarga kerajaan Arab Saudi, eksportir minyak terbesar di dunia yang diproyeksikan mengantongi kekayaaan sebesar USD112 miliar.
Masih dari sektor energi, terdapat keluarga Ambani, pemilik perusahaan minyak India Reliance Industries (USD89,9 miliar). Ditambah Wertheimers, pemilik rumah mode Prancis Chanel (USD89.6 miliar) dan Thompsons, pemegang saham pengendali di kantor berita Reuters dengan harta kekayaan mencapai USD71,1 miliar.
Menurut perhitungan Bloomberg, kekayaan gabungan dari 25 keluarga terkaya di dunia telah tumbuh sebesar USD1,5 triliun selama setahun terakhir, atau sekitar 43%. Badan itu juga mencatat bahwa tiga keluarga Teluk yang termasuk dalam peringkat "kemungkinan jauh lebih kaya daripada perkiraan konservatif saat ini."
Keluarga terkaya asal Rusia tidak masuk peringkat. Dimana menurut Bloomberg Billionaires Index, orang Rusia terkaya yakni Bos Interros dan pemilik raksasa pertambangan Norilsk Nickel, Vladimir Potanin dengan kekayaan USD30 miliar berada di peringkat ke-49.
Menurut peringkat tersebut, House of Nahyan, keluarga Presiden Emirat Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan , yang bergabung dalam daftar untuk pertama kalinya, muncul sebagai dinasti terkaya di dunia.
Mereka berasal dari Abu Dhabi, tempat di mana sebagian besar cadangan minyak Uni Emirate Arab atau UEA ditemukan. Kekayaan keluarga penguasa tersebut diperkirakan mencapai USD305 miliar atau setara Rp4.718 triliun (Kurs Rp15.470/USD).
Sheikh Mohammed Bin Zayed sendiri merupakan salah satu Putra Mahkota Kerajaan Emirat Abu Dhabi yang terletak di Uni Emirat Arab (UEA). Ia tergabung dalam keluarga Al Nahyan yang telah memimpin wilayah itu sejak tahun 1761
Pada posisi kedua, ada keluarga Walton yang berbasis di Amerika Serikat (AS) sebagai peritel terbesar di dunia berdasarkan pendapatan, Walmart. Perkiraan kekayaan mereka berjumlah sebesar USD259,7 miliar.
Melengkapi tiga besar ada dinasti Hermes dari Prancis, yang memiliki merek fashion mewah eponymous. Proyeksi kekayaan House of Hermes yakni tembus USD150.9 miliar.
Selanjutnya Mars family yang memiliki perusahaan raksasa makanan manis di AS manyandang gelar keluarga terkaya keempat dengan kekayaan gabungan USD141,9 miliar.
Pendatang baru lainnya yaitu House of Al Thanis, keluarga kerajaan Qatar menempati posisi kelima dalam peringkat keluarga terkaya dunia 2023 dengan perkiraan kekayaan USD155 miliar. Kekayaan para bangsawan didasarkan pada cadangan minyak lepas pantai Qatar yang sangat besar. Namun, Al Thanis juga memiliki aset asing yang signifikan, seperti label fashion Valentino.
Sepuluh besar juga mencantumkan keluarga Koch, pemilik perusahaan petrokimia AS, Koch Industries dengan harta mereka mencapai USD127,3 miliar. Ada juga House of Saud, keluarga kerajaan Arab Saudi, eksportir minyak terbesar di dunia yang diproyeksikan mengantongi kekayaaan sebesar USD112 miliar.
Masih dari sektor energi, terdapat keluarga Ambani, pemilik perusahaan minyak India Reliance Industries (USD89,9 miliar). Ditambah Wertheimers, pemilik rumah mode Prancis Chanel (USD89.6 miliar) dan Thompsons, pemegang saham pengendali di kantor berita Reuters dengan harta kekayaan mencapai USD71,1 miliar.
Menurut perhitungan Bloomberg, kekayaan gabungan dari 25 keluarga terkaya di dunia telah tumbuh sebesar USD1,5 triliun selama setahun terakhir, atau sekitar 43%. Badan itu juga mencatat bahwa tiga keluarga Teluk yang termasuk dalam peringkat "kemungkinan jauh lebih kaya daripada perkiraan konservatif saat ini."
Keluarga terkaya asal Rusia tidak masuk peringkat. Dimana menurut Bloomberg Billionaires Index, orang Rusia terkaya yakni Bos Interros dan pemilik raksasa pertambangan Norilsk Nickel, Vladimir Potanin dengan kekayaan USD30 miliar berada di peringkat ke-49.
(akr)