PLN IP Raih Dua Penghargaan di Ajang ICA dan ISDA 2023

Rabu, 13 Desember 2023 - 22:51 WIB
loading...
PLN IP Raih Dua Penghargaan...
PLN IP meraih dua penghargaan platinum pada ajang Indonesia CSR Award (ICA) dan Indonesia SDGs Award (ISDA) 2023. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT PLN Indonesia Power ( PLN IP ) meraih dua penghargaan platinum pada ajang Indonesia CSR Award (ICA) dan Indonesia SDGs Award (ISDA) 2023, yang diprakarsai Corporate Forum for CSR Development (CFCD).

Direktur Management Human Capital dan Administrasi PLN IP Wisnoe Satrijono mengatakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada unit PLN IP yakni PT PLN IP Priok PGU dan PT PLN IP Bali PGU itu menjadi bukti komitmen korporasi menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).



PLN IP Priok PGU mendapatkan predikat Platinum pada ICA 2023 melalui kematangan program pemberdayaan masyarakat yakni Ketapang Kuning atau Ketahanan Pangan Keluarga Usir Stunting di Kelurahan Warakas, Jakarta Utara. Sementara, melalui program pemberdayaan Ekowisata Mangrove Batu Lumbang, PLN IP Bali meraih predikat Platinum pada ISDA 2023.

"Ketapang Kuning di Priok dan Ekowisata Batu Lumbang di Bali telah kami kembangkan sejak lama. Dua program ini merupakan bagian dari komitmen kami menjalankan CSR sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals," ungkap Wisnoe, baru-baru ini.

Menurut dia, program CSR Ketapang Kuning di PLN IP Priok PGU sukses membantu pemerintah dalam upaya penurunan stunting melalui program pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Warakas, Jakarta.



Dia melanjutkan keberhasilan program tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi yang kuat antar-stakeholder seperti pemerintah setempat, tenaga ahli, tenaga kesehatan, dan peran aktif dari masyarakat menuju zero stunting.

Sementara itu, program CSR Ekowisata Batu Lumbang di PLN IP Bali PGU tidak hanya menjaga ekosistem mangrove, namun juga membawa dampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.

"Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari kontribusi para pihak khususnya adalah kelompok nelayan yang tergabung dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Segara Guna Batu Lumbang, yang setiap harinya melakukan aktivitas pemungutan sampah dan konservasi mangrove untuk menjaga ekosistemnya, sehingga berdampak pula pada peningkatan perekonomian anggota kelompok," jelas Wisnoe.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1774 seconds (0.1#10.140)