IHSG Diperkirakan Bergerak Tertekan

JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak cenderung tertekan, dengan menguji support MA5 pada range pergerakan 6.510-6.635.

Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG sedikit mengkonfirmasi pola bearish harami setelah berindikasi false break pada FR 161,8% di kisaran level 6.590.

"Indikator stochastic terkonsolidasi negatif dengan momentum yang cenderung tinggi berada di area overbought. Indikasi terkoreksi masih terus membayangin IHSG hingga perdagangan akhir pekan," ujarnya di Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Sementara, IHSG kemarin ditutup melemah tipis di level 6.615,33 dengan sektor industri dasar dan pertambangan menjadi penahan pelemahan.

"Beberapa saham baru yang masuk pada LQ45 seperti INDY, TPIA, TRAM dan WSBP menjadi fokus investor hingga akhir perdagangan dan mampu menahan pelemahan IHSG," pungkasnya.

Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantarnya; TPIA, WSBP, INDY, TRAM, AKRA, RALS, BRPT, INAF, MEDC, dan NIKL.