Bagaimana Dampak Serangan Laut Merah Pengaruhi Perdagangan Global?

Rabu, 20 Desember 2023 - 10:28 WIB
loading...
Bagaimana Dampak Serangan...
Helikopter militer Houthi terbang di atas sebuah kapal di Laut Merah. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Rantai pasokan global dapat menghadapi gangguan besar akibat perusahaan-perusahaan pelayaran terbesar di dunia yang mengalihkan perjalanannya dari Laut Merah . Serangan-serangan yang dilakukan oleh Houthi di Yaman terhadap kapal-kapal komersil dalam beberapa minggu terakhir telah mengakibatkan banyak perusahaan memutuskan untuk menghindari salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia ini.

Kelompok Houthi telah menyatakan dukungannya kepada Hamas dan mengatakan bahwa mereka menargetkan kapal-kapal yang melakukan perjalanan ke Israel.

Apa yang telah terjadi?

Houthi telah meningkatkan serangan mereka sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada bulan Oktober. Kelompok yang didukung oleh Iran ini telah menggunakan pesawat tak berawak dan roket untuk menyerang kapal-kapal asing yang mengangkut barang melalui Selat Bab al-Mandab, selat selebar 20 mil yang membelah Eritrea dan Djibouti di Afrika dan Yaman di Semenanjung Arab.

Kapal-kapal biasanya mengambil rute ini dari selatan untuk mencapai Terusan Suez di Mesir yang berada di utara. Namun karena serangan dan ancaman serangan di masa depan, beberapa perusahaan pelayaran terbesar di dunia, termasuk Perusahaan Pelayaran Mediterania dan Maersk, telah mengalihkan kapal-kapal mereka ke rute yang lebih jauh di sekitar Tanjung Harapan di Afrika dan kemudian ke sisi barat benua itu.



Mengutip BBC News, BP juga telah menghentikan semua pengiriman minyak melalui Laut Merah, dengan menyalahkan "situasi keamanan yang memburuk". Perjalanan yang lebih panjang akan menambah waktu pengiriman setidaknya 10 hari dan merugikan perusahaan jutaan dolar.

Mengapa rute pengiriman ini begitu penting?

Setiap kapal yang melewati Terusan Suez menuju atau dari Samudra Hindia harus melalui Selat Bab al-Mandab dan Laut Merah. Terusan Suez adalah rute laut tercepat antara Asia dan Eropa dan sangat penting dalam pengangkutan minyak dan gas alam cair (LNG). Sekitar sembilan juta barel minyak per hari dikirim melalui Terusan Suez pada paruh pertama tahun 2023, menurut perusahaan analitik pengangkutan Vortexa.

Analis di S&P Global Market Intelligence mengatakan bahwa hampir 15% barang yang diimpor ke Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara dikirim dari Asia dan Teluk melalui laut. Itu termasuk 21,5% minyak sulingan dan lebih dari 13% minyak mentah. Namun, ini bukan hanya tentang minyak. Kapal-kapal kontainer membawa semua jenis barang konsumsi yang terlihat di toko-toko termasuk TV, pakaian, sepatu olahraga, dan peralatan olahraga.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pendapatan Terusan Suez...
Pendapatan Terusan Suez Mesir Ambles 60% di 2024 Imbas Ketegangan Laut Merah
Sistem Pembayaran BRICS...
Sistem Pembayaran BRICS Jalan Terus, Ancaman Dedolarisasi Belum Usai
Daftar Negara yang Terang-terangan...
Daftar Negara yang Terang-terangan Melakukan Dedolarisasi
Berapa Jumlah Utang...
Berapa Jumlah Utang Israel di 2024, Bengkak Tembus Rp5,17 Kuadriliun
Timur Tengah Memanas,...
Timur Tengah Memanas, Rupiah Melemah Diguncang Rudal Iran ke Israel
Laut Merah Masih Mencekam,...
Laut Merah Masih Mencekam, Begini Respons 11 Raksasa Pelayaran Dunia
Kapal Tanker Diserang...
Kapal Tanker Diserang Houthi, 1 Juta Barel Minyak AS Terancam Tumpah ke Laut
Utang Israel Membengkak,...
Utang Israel Membengkak, Pemerintah Netanyahu Terancam Dibubarkan
Cara Israel Bekukan...
Cara Israel Bekukan dan Kuasai Pajak Rakyat Palestina
Rekomendasi
Jadwal Final Liga Voli...
Jadwal Final Liga Voli Korea: Megawati Hangestri Siap Beri Kado Lebaran untuk Fans
29 WNI di Filipina Ditangkap...
29 WNI di Filipina Ditangkap terkait Judi Online, Dipulangkan ke Indonesia
Salat Idulfitri di Lapangan...
Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpang Lima Diperkirakan Diikuti 30.000 Jemaah
Berita Terkini
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
2 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
2 jam yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
4 jam yang lalu
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
4 jam yang lalu
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
5 jam yang lalu
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
5 jam yang lalu
Infografis
Kapal Perang China Tembaki...
Kapal Perang China Tembaki Armada Angkatan Laut Selandia Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved