Bluebird Group Investasi Rp250 Miliar untuk Transportasi Ramah Lingkungan di IKN

IBU KOTA NUSANTARA - Bluebird Group memulai investasi sebesar Rp250 miliar untuk mempercepat pengembangan sistem transportasi publik berbasis listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN). Seremoni peresmian investasi dan kontribusi Bluebird ini dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono di IKN pada Kamis (21/12).

Presiden Joko Widodo mengapresiasi peluncuran kendaraan ramah lingkungan di IKN oleh Bluebird Group dengan investasi sebesar Rp250 miliar. Menurut Kepala Negara, peluncuran kendaraan ramah lingkungan akan mempercepat pengembangan sistem transportasi publik berbasis listrik di ibu kota nusantara. ‘’Konsepnya sejak awal IKN adalah kawasan hijau, lingkungan hijau, transportasi hijau, listriknya hijau, energinya hijau, semuanya harus hijau,’’ kata Jokowi saat meresmikan Peluncuran Transportasi Ramah Lingkungan Bluebird Group di Ibu Kota Nusantara.

Hadir mendampingi Jokowi, Mensesneg Pratikno, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Ketua Otorita IKN Bambang Susantono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.



Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan investasi Bluebird tersebut akan digunakan untuk mengembangkan transportasi yang ramah lingkungan. Dia mencontohkan seperti pengadaan bus rapid transit listrik (layanan bus perkotaan) untuk mendukung pelayanan transportasi perkotaan dengan berbasis listrik, mobil rental listrik, hingga bus listrik dari Balikpapan ke IKN. ‘’Bluebird grup juga akan melengkapi sarana pendukung yang dikelola secara terintegrasi dengan menggunakan teknologi pintar seperti penyediaan halte, park and ride, transfer point, depo, charging station,’’ terang Jokowi.

Dalam penutupnya, Jokowi kembali menghargai komitmen Bluebird Group dalam mendukung inisiatif transportasi ramah lingkungan di IKN untuk menciptakan masa depan mobilitas berkelanjutan dan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Adapun, Adrianto Djokosoetono mengatakan keputusan investasi ini sejalan dengan komitmen Bluebird untuk mendukung inisiatif ramah lingkungan dan menciptakan masa depan mobilitas yang berkelanjutan melalui Visi Keberlanjutan 50:30, yaitu upaya pengurangan hingga 50% emisi karbon dan buangan Perusahaan pada tahun 2030. Menurut Adrianto, investasi ini adalah bagian dari upaya Perusahaan untuk menghadirkan solusi mobilitas yang berkelanjutan.

“Bluebird Group memiliki Visi Keberlanjutan 50:30 yang bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Hal ini sejalan dengan konsep pembangunan IKN sebagai smart forest city. Semangat yang sama inilah yang mendorong kami berkomitmen untuk berkontribusi secara nyata terhadap pembangunan IKN melalui pengembangan sistem, sarana, dan prasarana transportasi yang ramah lingkungan. Dengan investasi ini kami ingin menjadi pelopor dalam pengembangan transportasi publik berbasis listrik di IKN,” ujarnya.



Adrianto menjelaskan, investasi dan kontribusi Bluebird akan digunakan untuk pengembangan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan yang meliputi pengadaan bus rapid transit listrik, taksi listrik, mobil rental listrik, bus jurusan IKN–Balikpapan, serta sarana pendukung lainnya, seperti halte, park and ride, transfer point, depo, dan charging point yang semuanya akan dikelola secara terintegrasi menggunakan teknologi pintar. Dia menargetkan pada Juli 2024 semuanya sudah bisa dioperasikan.

Nantinya, lanjut Adrianto, kemudahan dan kenyamanan mobilitas penduduk IKN akan didukung oleh Bluebird dengan investasi taksi listrik hingga 100 unit, armada mobil rental listrik hingga 50 unit, armada bus jurusan IKN-Balikpapan hingga 10 unit, charging point, dan depo. Sedangkan untuk kontribusi meliputi layanan bus perkotaan listrik hingga 40 unit, halte hingga 53 titik, 1 transfer point (bus interchange station), dan 2 park and ride.

"Dengan pelayanan yang ANDAL (Aman, Nyaman, Mudah, Personalised), semua armada Bluebird akan memberikan pengalaman mobilitas yang tidak hanya menyenangkan tapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup," tegasnya.