Bos Bulog Buka-bukaan Soal Mahalnya Harga Beras dari China, Impor 1 Juta Ton Batal?

Kamis, 21 Desember 2023 - 15:39 WIB
loading...
Bos Bulog Buka-bukaan...
Mahalnya harga beras dari China berpotensi menghambat rencana impor pemerintah melalui Perum Bulog pada awal 2024, mendatang. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Mahalnya harga beras dari China berpotensi menghambat rencana impor pemerintah melalui Perum Bulog pada awal 2024, mendatang. Sebelumnya rencana impor beras diawali dengan kontrak kerja sama antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden China, Xi Jinping beberapa waktu lalu.



Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menyebut, impor 1 juta ton beras belum dapat dilakukan pada awal tahun depan. Lantaran harga beras yang dipatok China jauh lebih mahal dibandingkan beberapa negara mitra, misalnya Thailand dan Vietnam.



Karena harga pangan dasar yang tinggi tersebut, proses impor dari negara komunis tidak semudah dan secepat layaknya penjajakan yang dilakukan Bulog dengan negara mitra lainnya.

“Terus terang saja, beras dari China yang kami alami sekarang harganya masih lebih mahal,” ungkap Bayu saat berbincang dengan wartawan di tempat kerjanya, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).

Tak hanya itu, kemitraan Indonesia dan China terkait impor beras pun dipandang sesuatu yang baru dan tidak biasa. “Dan karena kita tidak terbiasa melakukan impor dari China, ada tapi kecil, maka prosesnya mungkin tidak secepat atau semuda kalau kita ambil dari Thailand dan Vietnam,” papar dia.

Kendati begitu, pemerintah masih menjadikan China sebagai opsi untuk memasok beras di Tanah Air. Hanya saja, waktu realisasinya belum dapat dipastikan.

“Tapi tetap opsinya, tetap kita buka karena ini tingkat ketidakpastiannya tinggi di mana-mana. Jadi opsi, karena dengan kita punya pilihan alternatif yang lain,” ujar Bayu.

Saat ini BUMN di sektor pangan itu belum mendapat penugasan pemerintah untuk kembali mendatangkan 1 juta ton beras dari negara komunis tersebut, setelah perusahaan berhasil mengimpor 2 juta ton beras sepanjang tahun ini.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
Perkuat Ketahanan Pangan...
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Perum BULOG Siap Dukung Koperasi Merah Putih
Potensial Turun Mutu,...
Potensial Turun Mutu, Pengamat: Beras Bulog Harus Segera Disalurkan
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Gubernur Jabar Apresiasi Kinerja Bulog saat Panen Raya
Pascalebaran, Harga...
Pascalebaran, Harga Beras, Bawang, Cabai, hingga Daging Mulai Turun
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
Serapan BULOG Naik 2.000%,...
Serapan BULOG Naik 2.000%, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
Rekomendasi
Heboh Pak Camat Padang...
Heboh Pak Camat Padang Selatan Digerebek Istri dan Warga, Diduga Berselingkuh dengan Staf
Apa Sebenarnya Tugas...
Apa Sebenarnya Tugas Seorang Paus di Negara Terkecil di Dunia? Ternyata Ada 7
Bimbim Slank Tegar Makamkan...
Bimbim Slank Tegar Makamkan Bunda Iffet di Tempat Peristirahatan Terakhir
Berita Terkini
32 Perjalanan Whoosh...
32 Perjalanan Whoosh Terganggu Imbas Layangan Putus
16 menit yang lalu
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
1 jam yang lalu
Sukses di Cianjur, Model...
Sukses di Cianjur, Model Kewirausahaan Kementan Dilirik Delegasi Internasional
2 jam yang lalu
United Tractors Tanggapi...
United Tractors Tanggapi Serius Soal Banjir Produk Alat Berat dari China
3 jam yang lalu
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
4 jam yang lalu
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
4 jam yang lalu
Infografis
Dari 1 Juta, 44% Pengungsi...
Dari 1 Juta, 44% Pengungsi Ukraina Ingin Berada di Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved