Pinjaman Dana Kereta Cepat dari China Cair Bulan Depan

Senin, 19 Februari 2018 - 14:18 WIB
Pinjaman Dana Kereta Cepat dari China Cair Bulan Depan
Pinjaman Dana Kereta Cepat dari China Cair Bulan Depan
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan bahwa pinjaman dari China Development Bank (CDB) untuk pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan cair pada Maret 2018.

(Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Butuh Suntikan Dana dari China)

Pernyataan ini sedikit berbeda dengan yang dinyatakan sebelumnya oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang mengatakan bahwa pinjaman CDB untuk proyek tersebut baru cair pada April 2018.

Dia mengatakan, pencairan dana pinjaman yang lebih cepat tersebut karena hingga saat ini pembebasan lahan sudah mencapai 55 kilometer (km). Sehingga, saat ini progresnya tinggal finalisasi oleh konsorsium.

"Pembebasan lahan Alhamdulillah sudah lebih dari 55 km ya. Dan sekarang sudah diserahkan ke kontraktor kita dan kontraktor China. Itu sudah jalan dan tinggal finalisasi. Dan sekarang memang ada beberapa dokumen yang harus diselesaikan dengan perbankan. Ya kita harapkan Maret kali," terangnya di Gedung Kemenko bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (19/2/2018).

Menurutnya, jumlah pinjaman yang telah disepakati antara Indonesia dengan CDB untuk pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai USD4,9 miliar. Namun, pencairannya akan dilakukan berangsur sesuai kebutuhan.

Untuk tahap pertama, kata mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini, Negeri Tirai Bambu tersebut akan mencairkan dana pinjaman sekitar USD500 juta atau sekitar Rp6 triliun. CDB sendiri merupakan satu-satunya kreditur untuk proyek prestisius ini.

"Kalau jumlah yang di disburst kan dibicarakan disburst pertama itu sekitar USD500 juta atau Rp6 triliunan. Semua CDB. Jadi total kredit agreement sudah ditandatangani. Dan total agreementnya USD4,9 miliar. Tapi pengeluarannya tergantung kebutuhan," jelas Rini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, pinjaman dari CDB untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan cair April 2018.

Sebelum dana tersebut cair, harus ada beberapa syarat yang dipenuhi seperti ketentuan persentase dari pembebasan lahan. "Kalau itu April. April kalau pasti sudah selesai, enggak masalah," ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Budi menuturkan, proses pembebasan tanah untuk proyek kereta cepat sekarang sudah mencapai 53% dan ditargetkan selesai bulan ini. "Finalisasinya saya pikir kaitannya dengan tanah. Sebenarnya secara legal kalau sudah mencapai 53%, berarti sudah mulai jadi tinggal beberapa hal tentang izin minor saja," tuturnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7207 seconds (0.1#10.140)