85% Negara di Dunia Sudah Bermigrasi ke TV Digital

Kamis, 08 Maret 2018 - 22:31 WIB
85% Negara di Dunia Sudah Bermigrasi ke TV Digital
85% Negara di Dunia Sudah Bermigrasi ke TV Digital
A A A
SEMARANG - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto mengungkapkan Indonesia untuk saat ini sudah ketinggalan dari negara lain, terkait migrasi televisi analog ke televisi digital. Pasalnya, 85% negara-negara di dunia sudah terlebih dulu bermigrasi.

"Saya rasa Indonesia sudah ketinggalan dari negara lain soal migrasi tersebut. Sebenarnya, seluruh negara di dunia telah sepakat pada 25 Juni 2015, seluruh penyiaran sudah pindah ke digital. Namun, Indonesia belum apa-apa," ungkap Wiranto, seusai membuka acara Forum Koordinasi dan Konsultasi bertema Migrasi Televisi Analog ke Televisi Digital di Hotel Crowne Plaza, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/3/2018).

Lanjut Wiranto, sudah 85% negara-negara di dunia saat ini sudah bermigrasi. Sedangkan di Indonesia sendiri, revisi UU Penyiaran belum kunjung selesai. Padahal migrasi ke digital perlu dilakukan secepatnya.

Wiranto menjelaskan bahwa migrasi artinya perpindahan dari sistem ke sistem lain, namun harus dilakukan lebih baik dan bermanfaat. "Semua perubahan mengandung risiko, sehingga perlu ada aturan agar perubahan berlangsung smooth," jelas dia.

Diakuinya, jika migrasi atau perubahan tersebut tidak bisa dihindari. Ia memberi contoh, dahulu kamera masih memakai roll film, sekarang beralih ke digital. "Bahkan kini toko rol film pun sudah jarang ada," ujar pendiri Partai Hanura ini.

Asisten Administrasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Budi Wibowo mengatakan bahwa migrasi analog ke digital tidak akan mengakibatkan terputusnya siaran televisi. Sebaliknya, migrasi televisi analog ke digital akan bisa berdampak pada efisiensi infrastruktur dan energi ramah lingkungan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6459 seconds (0.1#10.140)