Naik 12%, Ada 1,9 Juta Kendaraan Melintasi 6 Ruas Tol Milik Waskita Saat Libur Nataru 2023/2024
loading...
PT Waskita Toll Road (WTR) mencatat adanya peningkatan jumlah volume kendaraan yang melintas ruas-ruas tol milik perusahaan selama libur Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - PT Waskita Toll Road (WTR) mencatat adanya peningkatan jumlah volume kendaraan yang melintas ruas-ruas tol milik perusahaan selama libur Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 ( Nataru ). Selama periode itu terdapat lebih dari 1,9 juta kendaraan yang melintas enam ruas tol.
VP Corporate Secretary WTR, Alex Siwu mengatakan, Volume Lalu Lintas (VLL) pada libur Nataru 2023/2024 naik 12% dibandingkan libur Nataru 2022/2023 yang berada di angka 1,7 juta kendaraan yang melintasi enam ruas tol .
“Kami mengapresiasi kepercayaan para pengguna jalan yang melewati jalan tol milik WTR selama periode libur Nataru. Dapat kami sampaikan bahwa selama libur Nataru, kondisi lalu lintas relatif ramai lancar dan tidak terdapat kecelakaan di jalan tol WTR,” ujar Alex melalui keterangan pers, Jumat (5/1/2024).
Berdasarkan laporan VLL periode 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, lebih dari 580.000 kendaraan yang melintasi ruas tol Pemalang – Batang, pada ruas tol lainnya yakni ruas tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) mencatatkan ada lebih dari 270.000 kendaraan.
Sedangkan ruas tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar (Krian – Gresik), mencatatkan lebih dari 87.000 kendaraan. Pada ruas tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi) tercatat kenaikan VLL secara signifikan hingga lebih dari 400.000 kendaraan.
Lalu, ruas tol Kayuagung – Palembang – Betung (Kapal Betung) mencatatkan jumlah kendaraan yang melintasi tol Kapal Betung selama libur Nataru sebanyak lebih dari 160.000 kendaraan.
Sementara itu, ruas tol Bekasi – Cawang –Kampung Melayu (Becakayu) yang berada di Jabodetabek mencatatkan terdapat lebih dari 380.000 kendaraan yang melintas.
WTR memiliki 10 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatera dengan kepemilikan saham yang bervariasi. Saat ini, WTR merupakan pemegang saham mayoritas pada enam BUJT yang merupakan pengelola ruas tol seperti ruas tol Pemalang – Batang, ruas tol Pasuruan – Probolinggo, ruas tol Bogor – Ciawi – Sukabumi.
Selain itu, ruas tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, ruas tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar dan ruas tol Kayuagung – Palembang – Betung.
WTR juga merupakan pemegang saham minoritas pada 4 BUJT lainnya, yakni ruas tol Cimanggis – Cibitung, ruas tol Depok – Antasari, ruas tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan dan ruas tol Kuala Tanjung –
Tebing Tinggi – Parapat.
VP Corporate Secretary WTR, Alex Siwu mengatakan, Volume Lalu Lintas (VLL) pada libur Nataru 2023/2024 naik 12% dibandingkan libur Nataru 2022/2023 yang berada di angka 1,7 juta kendaraan yang melintasi enam ruas tol .
“Kami mengapresiasi kepercayaan para pengguna jalan yang melewati jalan tol milik WTR selama periode libur Nataru. Dapat kami sampaikan bahwa selama libur Nataru, kondisi lalu lintas relatif ramai lancar dan tidak terdapat kecelakaan di jalan tol WTR,” ujar Alex melalui keterangan pers, Jumat (5/1/2024).
Berdasarkan laporan VLL periode 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, lebih dari 580.000 kendaraan yang melintasi ruas tol Pemalang – Batang, pada ruas tol lainnya yakni ruas tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) mencatatkan ada lebih dari 270.000 kendaraan.
Sedangkan ruas tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar (Krian – Gresik), mencatatkan lebih dari 87.000 kendaraan. Pada ruas tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi) tercatat kenaikan VLL secara signifikan hingga lebih dari 400.000 kendaraan.
Lalu, ruas tol Kayuagung – Palembang – Betung (Kapal Betung) mencatatkan jumlah kendaraan yang melintasi tol Kapal Betung selama libur Nataru sebanyak lebih dari 160.000 kendaraan.
Sementara itu, ruas tol Bekasi – Cawang –Kampung Melayu (Becakayu) yang berada di Jabodetabek mencatatkan terdapat lebih dari 380.000 kendaraan yang melintas.
WTR memiliki 10 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatera dengan kepemilikan saham yang bervariasi. Saat ini, WTR merupakan pemegang saham mayoritas pada enam BUJT yang merupakan pengelola ruas tol seperti ruas tol Pemalang – Batang, ruas tol Pasuruan – Probolinggo, ruas tol Bogor – Ciawi – Sukabumi.
Selain itu, ruas tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, ruas tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar dan ruas tol Kayuagung – Palembang – Betung.
WTR juga merupakan pemegang saham minoritas pada 4 BUJT lainnya, yakni ruas tol Cimanggis – Cibitung, ruas tol Depok – Antasari, ruas tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan dan ruas tol Kuala Tanjung –
Tebing Tinggi – Parapat.
(akr)
Explore More