Kantongi Kontrak Rp31,6 Triliun, PTPP Rampungkan 40% Proyek Strategis Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Emiten BUMN Konstruksi PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah merampungkan 12 Proyek Strategis Nasional (PSN) dari total 30 PSN yang sedang dikerjakan saat ini.
Jumlah itu mewakili 40% dari total proyek yang dikerjakan perusahaan, terdiri dari sektor jalan tol sebesar 56,25%, bendungan sebesar 18,02%, EPC sebesar 14,02%, pelabuhan dan dermaga 9,15%, bandara mencapai 1,82% dan sektor industri sebesar 0,75%.
Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi menyebutkan, sebagian besar proyek yang dikerjakan oleh PTPP selesai tepat waktu dan memiliki progres lebih cepat dibanding yang sudah ditentukan sebelumnya.
“Kami tetap berkomitmen untuk dapat menyelesaikan proyek tepat waktu dan kami terus memonitor proyek-proyek kami sehingga hal ini dapat mendukung program strategis pemerintah,” kata Bakhtiyar, Sabtu (6/1/2023).
Adapun kinerja ini sejalan dengan capaian kontrak baru perusahaan senilai Rp31,67 triliun. Realisasi itu meningkat 1,54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy) senilai Rp31,19 triliun.
Kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana Pemerintah sebesar 42,79%, Swasta sebesar 37,20%, dan BUMN sebesar 20,01%.
Perolehan tertinggi yaitu pada sektor Jalan & Jembatan sebesar 34,64%, gedung 31,71%, perkeretaapian sebesar 11,22%, bandara sebesar 7,21%, pelabuhan sebesar 4,81%, bendungan sebesar 4,44%, industri sebesar 3,44%, irigasi sebesar 1,25%, Power Plant sebesar 0,65% dan Minyak & Gas sebesar 0,63%.
Adapun capaian proyek baru yang berhasil diraih PTPP di Desember 2023 di antaranya Terminal BBM Biak (Sisi Laut) senilai Rp 393 Miliar, Dermaga Shiplift Block A-B senilai Rp 275 Miliar dan Pembangunan RS PON Jakarta senilai Rp 258 miliar.
Jumlah itu mewakili 40% dari total proyek yang dikerjakan perusahaan, terdiri dari sektor jalan tol sebesar 56,25%, bendungan sebesar 18,02%, EPC sebesar 14,02%, pelabuhan dan dermaga 9,15%, bandara mencapai 1,82% dan sektor industri sebesar 0,75%.
Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi menyebutkan, sebagian besar proyek yang dikerjakan oleh PTPP selesai tepat waktu dan memiliki progres lebih cepat dibanding yang sudah ditentukan sebelumnya.
“Kami tetap berkomitmen untuk dapat menyelesaikan proyek tepat waktu dan kami terus memonitor proyek-proyek kami sehingga hal ini dapat mendukung program strategis pemerintah,” kata Bakhtiyar, Sabtu (6/1/2023).
Adapun kinerja ini sejalan dengan capaian kontrak baru perusahaan senilai Rp31,67 triliun. Realisasi itu meningkat 1,54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy) senilai Rp31,19 triliun.
Kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana Pemerintah sebesar 42,79%, Swasta sebesar 37,20%, dan BUMN sebesar 20,01%.
Perolehan tertinggi yaitu pada sektor Jalan & Jembatan sebesar 34,64%, gedung 31,71%, perkeretaapian sebesar 11,22%, bandara sebesar 7,21%, pelabuhan sebesar 4,81%, bendungan sebesar 4,44%, industri sebesar 3,44%, irigasi sebesar 1,25%, Power Plant sebesar 0,65% dan Minyak & Gas sebesar 0,63%.
Adapun capaian proyek baru yang berhasil diraih PTPP di Desember 2023 di antaranya Terminal BBM Biak (Sisi Laut) senilai Rp 393 Miliar, Dermaga Shiplift Block A-B senilai Rp 275 Miliar dan Pembangunan RS PON Jakarta senilai Rp 258 miliar.
(akr)