Jokowi Target RI Top Ten Ekonomi Global lewat Making Indonesia 4.0

Rabu, 04 April 2018 - 12:28 WIB
Jokowi Target RI Top Ten Ekonomi Global lewat Making Indonesia 4.0
Jokowi Target RI Top Ten Ekonomi Global lewat Making Indonesia 4.0
A A A
JAKARTA - Roadmap Implementasi Industri 4.0 resmi diluncurkan dengan nama Making Indonesia 4.0 yang menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mampu mengantarkan Indonesia berada dalam 10 peringkat ekonomi terbesar dunia di tahun 2030. Diterangkan sebagai langkah awal Making Indonesia 4.0 terdapat lima industri yang menjadi fokus implementasi di Indonesia yakni makanan dan minuman (mamin), tekstil, otomotif, elektronik dan kimia.

"Indonesia 4.0 di dalamnya terdapat beberapa aspirasi besar untuk merevitalisasi industri Indonesia secara menyeluruh. Harapannya dengan mengimplementasi industri 4.0 Indonesia dapat mencapai top ten ekonomi global pada tahun 2030," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (4/4/2018).

(Baca Juga: Percepatan Industri 4.0 Jadi Kunci Berkompetisi Secara Global
Menurutnya, dengan implementasi yang baik bakal bisa meningkatkan ekspor Indonesia di beberapa negara dengan memanfaatkan teknologi. "Melalui peningkatan angka ekspor neto, kita kembalikan 10% dari PDB dan peningkatan produktivitas dengan adopsi teknologi dan inovasi," terang dia.

"Dalam aspirasi making Indonesia 4.0 juga tercantum untuk mewujudkan membuka 10 juta lapangan kerja baru di tahun 2030. Tentu hal ini akan menjadi suatu landasan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang," paparnya.

Selain itu, Jokowi ingin revolusi Industri 4.0 ini bisa mendorong UMKM di Indonesia agar bisa berdaya saing dengan baik. "Industri 4.0 di Indonesia harus memastikan pertumbuhan secara inklusif pertumbuhan yang juga melibatkan seluruh lapisan ekonomi masyarakat," tegas Jokowi.

"Jangan hanya perusahaan besar, namun juga usaha mikro kecil dan menengah UMKM. Di mana ke depannya UMKM juga harus dibuat paham dan mudah dalam mengakses dan menggunakan teknologi sehingga lebih berdaya saing," tukasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0696 seconds (0.1#10.140)