Berbagai Terobosan Berbasis Sumber Daya Demi Masa Depan Tak Terbatas

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 06:07 WIB
loading...
Berbagai Terobosan Berbasis...
BPPI Kemenperin melalui Balai Riset dan Standardisasi Industri (Baristand Industri) Banjarbaru telah melakukan berbagai terobosan yang berbasis sumber daya berkelanjutan dengan menggunakan bahan baku lokal. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan ekosistem inovasi di sektor industri sebagai upaya percepatan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0. Penerapan industri 4.0 diyakini dapat mendukung pembangunan ekonomi berlanjutan.

“Pembangunan berkelanjutan memprioritaskan pola penggunaan sumber daya yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia sambil melestarikan lingkungan. Tidak hanya memenuhi kebutuhan di masa kini, tetapi juga untuk masa depan yang tidak terbatas,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Doddy Rahadi di Jakarta.

(Baca Juga: Menperin: Pemerintah tetap Fokus Implementasikan Making Indonesia 4.0 )

Dalam hal ini, BPPI Kemenperin melalui Balai Riset dan Standardisasi Industri (Baristand Industri) Banjarbaru telah melakukan berbagai terobosan yang berbasis sumber daya berkelanjutan dengan menggunakan bahan baku lokal.

Inovasi litbang tersebut, di antaranya pemanfaatan lempung (clay) lokal sebagai pengganti clay impor pada pembuatan papan semen. Kemudian modifikasi tepung pati sagu dari pohon rumbia (Metroxylon sagu rottb) sebagai bahan baku cangkang kapsul.

Kepala Baristand Industri Banjarbaru Budi Setiawan menyampaikan industri papan semen (fiber cement boards) selama ini masih bergantung pada beberapa bahan impor, salah satunya clay atau lempung. Guna menjawab tantangan tersebut, Baristand Banjarbaru berinovasi dengan memanfaatkan clay lokal sebagai pengganti clay impor.

"Kami melakukan modifikasi untuk memperbaiki sifat permukaan kaolin lokal yang masih lebih rendah dibandingkan clay impor, salah satunya dengan proses refining secara wet processing untuk mengurangi pengotor dan memperkecil ukuran partikel,” terangnya.

(Baca Juga: Dukung Industri 4.0 Kemenperin Ingin Perbanyak SDM Kompeten Digital )

Inovasi selanjutnya adalah konversi pati sagu (Metroxylon sagu rottb) sebagai bahan baku pembuatan cangkang kapsul yang menyerupai gelatin. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan pohon rumbia sebagai salah satu hasil hutan.

"Cangkang kapsul mengandung gelatin sebagai komponen utama. Selama ini, sebagian besar gelatin yang beredar di dalam negeri merupakan produk impor dan berasal dari kulit dan tulang hewan. Pati sagu yang digunakan adalah pati sagu hasil modifikasi dengan metode cross linked," ujarnya.

Untuk memperkenalkan berbagai inovasinya secara lebih luas, Baristand Industri Banjarbaru menjalin kerja sama dengan civitas Program Studi Kimia FMIPA Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kalimantan Selatan, dengan menggelar kegiatan International Conference on Science and Technology for Sustainable Industry (ICSTSI 2020).
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Permintaan Properti...
Permintaan Properti Lewat Rumah123 Capai Lebih 500.000 Tiap Kuartal
Accor Perkuat Jaringan...
Accor Perkuat Jaringan di Malaysia, ibis Styles Sepang KLIA Dibuka
Indonesia Economic Summit...
Indonesia Economic Summit 2025 Digelar, Penghubung Strategis Swasta, Pemerintah, dan Mitra global
PHK Raksasa Minyak Terus...
PHK Raksasa Minyak Terus Berlanjut, Chevron Bakal Pecat 8.000 Karyawan
Inaplas Beberkan Dampak...
Inaplas Beberkan Dampak Positif Perpanjangan HGBT ke Sektor Industri
Layanan Listrik Hijau...
Layanan Listrik Hijau PLN Makin Populer, Pengguna Naik 117 Persen
Megabuild Indonesia...
Megabuild Indonesia 2025 Usung Kolaborasi dan Inovasi
Gunakan Teknologi AI,...
Gunakan Teknologi AI, Erha Ultimate Buka di Pakuwon Mall Bekasi
Dukung Pertumbuhan Ekonomi,...
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kontribusi Ekspor Industri Pulp dan Kertas Capai USD8,28 Miliar
Rekomendasi
Partai Perindo Kutuk...
Partai Perindo Kutuk Aksi Bejat Mantan Kapolres Ngada, Firda Riwu Kore: Tuntut Hukuman Maksimal
Timnas Indonesia Takluk...
Timnas Indonesia Takluk 1-5 dari Australia, Debut Patrick Kluivert Tercoreng!
Trump Disebut akan Mencalonkan...
Trump Disebut akan Mencalonkan Diri Lagi pada Pemilu 2028
Berita Terkini
Top! RCTI+ dan Vision+...
Top! RCTI+ dan Vision+ dari MNC Digital MSIN Jadi Platform OTT Nomor Satu dan Terbesar di RI
51 menit yang lalu
Pemudik Dapat Beristirahat...
Pemudik Dapat Beristirahat di Serambi MyPertamina, Catat Lokasinya
1 jam yang lalu
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
1 jam yang lalu
Pabrik-pabrik Tutup,...
Pabrik-pabrik Tutup, PLN Prediksi Beban Listrik Turun 30% saat Libur Lebaran
2 jam yang lalu
Jelang Idulfitri, Pertagas...
Jelang Idulfitri, Pertagas Gelar Management Walkthrough dan Beri Santunan
2 jam yang lalu
Catat Kinerja OTT yang...
Catat Kinerja OTT yang Luar Biasa, Laba Bersih MSIN Melesat Jadi Rp399 Miliar
2 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved