Bank Bukopin Cetak Laba Rp140 Miliar

Selasa, 10 April 2018 - 00:15 WIB
Bank Bukopin Cetak Laba Rp140 Miliar
Bank Bukopin Cetak Laba Rp140 Miliar
A A A
JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin) berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp140 miliar pada kuartal I tahun 2018. Angka tersebut meningkat dibandingkan realisasi laba sebelum pajak sepanjang tahun 2017 yang mencapai Rp122 miliar.

Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, adapun realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan syariah Bank Bukopin per 31 Maret 2018 mencapai Rp71,8 triliun dan mobilisasi dana pihak ketiga Rp90,1 triliun. Sementara aset Perseroan per kuartal I tahun 2018 tercatat Rp107,7 triliun.

"Pencapaian kinerja kami pada kuartal pertama tahun ini menunjukkan kinerja Bank Bukopin telah kembali on track. Kami optimistis hingga akhir tahun ini, kinerja Perseroan minimal akan kembali seperti pada tahun 2016," ujar Eko dalam siaran pers, Senin (9/4/2018).

Dia menjelaskan peningkatan kinerja Perseroan pada tahun ini digerakkan oleh tiga faktor, yaitu perbaikan kualitas kredit, penurunan biaya dana, dan peningkatan rasio pencadangan (CKPN).

Pada sisi kualitas kredit, hingga 31 Maret 2018 rasio Non Performing Loan (NPL) net Bank Bukopin mencapai 4,47%, atau turun 1,90% dibandingkan dengan posisi NPL net per 31 Desember 2017 yang tercatat sebesar 6,37%. Dari sisi rasio kecukupan modal, posisi CAR perseroan pada periode yang sama mencapai 11,09%, meningkat 0,57% dibandingkan dengan posisi CAR pada 31 Desember 2017 yaitu 10,52%.

Ke depan, Bank Bukopin akan memacu pertumbuhan kinerja pada tahun 2018 dengan melakukan perbaikan kualitas, peningkatan efisiensi, dan mengoptimalkan proses digitalisasi. Dengan strategi tersebut, Manajemen Perseroan optimistis target kinerja yang ditetapkan untuk tahun 2018 akan terealisasi.

Di sisi lain, Bukopin berencana akan melakukan right issue atau hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) bulan Juni 2018. Adapun nilai yang ditawarkan sebesar 30% dari jumlah saham yang dimiliki Perseroan.

Dari hasil right issue tersebut diharapkan dapat meraup dana kurang lebih Rp2 triliun. Hingga saat ini, rencana tersebut masih dalam proses pembuatan prospektus.

"Sekarang proses masih berjalan. Dari perusahaan underwriting juga sedang melakukan penjajakan," kata Eko. Perseroan berharap, dana hasil right issue ini dapat mendukung ekspansi bisnis Bank Bukopin sehingga menyebabkan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) hingga akhir tahun bisa di atas 14%.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7149 seconds (0.1#10.140)