Wahai Para Menteri, Pak Jokowi Sudah Bersuara Soal Pencairan BLT Rp600 Ribu

Selasa, 11 Agustus 2020 - 12:17 WIB
loading...
Wahai Para Menteri, Pak Jokowi Sudah Bersuara Soal Pencairan BLT Rp600 Ribu
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa untuk bantuan sosial (bansos) bagi karyawan yang penghasilannya Rp5 juta ke bawah akan segera direalisasikan. Dia menyebut, bantuan untuk masyarakat yang masih bekerja ini cair hanya diberikan kepada karyawan yang ikut BPJS ketenagakerjaan.

“Kartu Prakerja itu untuk yang terkena PHK. Kalau yang ini tadi untuk yang masih bekerja juga akan diberikan bantuan. Tapi yang ikut dalam BPJS ketenagakerjaan. Insya Allah dalam seminggu dua minggu ini sudah akan keluar,” katanya saat kunjungan kerjanya di Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).

Tidak berhenti di situ, Jokowi juga mengungkapkan pemerintah akan akan mengeluarkan bansos produktif. Bansos ini diperuntukan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Ini akan diberikan kepada 13 juta UMKM kita. Bantuan modal kerja darurat sebesar Rp2,4 juta,” tuturnya.

Pada kesempatan itu Jokowi kembali membeberkan berbagai program bansos yang sudah dikeluarkan pemerintah. Mulai dari bantuan tunai, bantuan tunai desa, sampai subsisdi listrik. ( Baca juga:Kang Emil, Pak Jokowi Mewanti-wanti Pertumbuhan Ekonomi )

“Saya kira stimulus ekonomi untuk usaha-usaha kecil juga sudah dilakukan lewat perbankan,” ungkapnya.

Mantan Wali Kota Surakarta itu mengingatkan agar kepala daerah melakukan pengecekan secara cermat terkait penyaluran bantuan sosial (bansos). Dia mengatakan jangan sampai ada kekurangan di masyarakat.

“Saya ingin mengingatkan kembali urusan bantuan sosial agar dicek betul. Jangan sampai ada kondisi-kondisi di masyarakat yang namanya kekurangan. Yang berkaitan dengan misalnya sembako. Kita memiliki kemampuan memberikan itu kepada masyarakat. Tolong disampaikan kalau ada hal yang perlu dibantu pemerintah pusat,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, berbagai bantuan diberikan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional. Pasalnya, dengan adanya bantuan diharapkan daya beli masyarakat meningkat.

“Kenapa bantuan-bantuan ini diberikan? Kita harapkan stimulus untuk ekonomi kita terutama yang menengah ke bawah bisa diberikan. Sehingga ada daya beli di sana. Konsumsi domestik kita juga akan naik. Jadi kita harapkan pertumbuhan ekonomi secara nasional akan tumbuh lebih baik dari kuartal kemarin,” pungkasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2543 seconds (0.1#10.140)