Pajak Hiburan Naik Ditolak Inul hingga Hotman Paris, Menparekraf Sandiaga Uno: Yuk Kita Ngopi

Senin, 15 Januari 2024 - 20:56 WIB
loading...
Pajak Hiburan Naik Ditolak...
Rencana kenaikan pajak hiburan 40-75% mendapatkan penolakan keras, dari mulai Inul Daratista hingga Hotman Paris , begini respons Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf RI, Sandiaga Uno. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf RI, Sandiaga Uno menjelaskan, asal muasal kenapa pajak hiburan bakal naik 40-75%. Diterangkan olehnya, kenaikan pajak itu bagian dari Undang-undang Cipta Kerja dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah.

"Saya ingin menjelaskan asal mula pajak hiburan naik 40-75 persen ini bagian dari Undang-undang Cipta Kerja yang disusul turunannya Undang-Undang Nomor 1 tahun 2022 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah. Disini memberikan kewenangan, jadi bukan pajak baru, tapi memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk menentukan," kata Sandi menjawab pertanyaan pelaku industri kreatif dalam acara 'Teman Cerita Ekraf: Berkarya Sampai Kaya' di Little League, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).

Sandi pun menyoroti perihal industri ekstraktif atau usaha besar lainnya tidak dikenakan pajak seperti industri hiburan.

"Nah apa yang dipajakin? ini yang harus mereka berkearifan lokal lihat bagaimana industri hiburan, apakah misalnya tempat Little League ini industri hiburan? mungkin industri hiburan, tapi apakah mereka dibebani 40-75 persen kan nggak fair. Sementara industri ekstraktif, usaha besar lainnya itu tidak," ujarnya.



Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud itu pun mengajak Inul Daratista dan Hotman Paris untuk mengolah pikiran bersama. Ia menegaskan bahwa kenaikan pajak bukan untuk pelaku ekonomi kreatif melainkan seluruh lapisan masyarakat lainnya.

"Makanya saya bilang kepada Mbak Inul sama Bang Hotman yuk kita ngopi 'ngolah pikiran' karena ini bukan untuk hanya pelaku ekonomi kreatif, tapi untuk seluruh lapisan masyarakat yang sangat bergantung lapangan kerjanya di ekonomi kreatif ada total 24 juta," ungkapnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Respons Menparekraf...
Respons Menparekraf Soal Pungli Rp18,25 Miliar di Raja Ampat: Tindak Tegas
Perputaran Ekonomi World...
Perputaran Ekonomi World Water Forum di Bali Diperkirakan Tembus Rp1,5 Triliun
Berkah WWF, Menparekraf:...
Berkah WWF, Menparekraf: Okupansi Hotel di Nusa Dua di Atas 95%
Menteri Sandiaga Uno...
Menteri Sandiaga Uno Dorong Sinergi Pemerintah dengan Pelaku Industri Kreatif
Games Menjadi Alternatif...
Games Menjadi Alternatif Hiburan, Bisnis Layanan Top Up Makin Berkibar
Pemerintah Dorong Swasta...
Pemerintah Dorong Swasta Kembangkan Kawasan Pariwisata
Sandiaga Beri Tips Menghindari...
Sandiaga Beri Tips Menghindari Mahalnya Harga Tiket Transportasi Jelang Mudik Lebaran
Potensi Ekonomi KonserTaylor...
Potensi Ekonomi KonserTaylor Swift di Singapura Capai Rp4-6 T, Luhut: Indonesia Kurang Cerdas
Taylor Swift Pilih Singapura,...
Taylor Swift Pilih Singapura, RI Bakal Siapkan Rp2 Triliun untuk Gaet Artis Dunia
Rekomendasi
Nurul Arifin: Tidak...
Nurul Arifin: Tidak Ada Alasan bagi Letkol Teddy Mundur dari TNI karena Menjabat Seskab
Suparman Reborn 4: Anting...
Suparman Reborn 4: Anting Aneu Dicuri oleh Duo Maling, Suparman Segera Bertindak
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Berita Terkini
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
16 menit yang lalu
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
28 menit yang lalu
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
50 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
1 jam yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
2 jam yang lalu
Infografis
Pakistan Kembangkan...
Pakistan Kembangkan Rudal yang Bisa Menyerang hingga AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved