Target Investasi IKN Rp45 Triliun Gagal Tercapai di 2023, Beberapa Proyek Mundur

Selasa, 16 Januari 2024 - 16:44 WIB
loading...
Target Investasi IKN...
Badan Otorita mencatat total realisasi investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) sepanjang tahun 2023 tembus Rp41,4 triliun. Namun angka tersebut meleset dari target yang disebutkan Presiden Jokowi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Badan Otorita mencatat total realisasi investasi di Ibu Kota Nusantara ( IKN ) sepanjang tahun 2023 tembus Rp41,4 triliun. Namun angka tersebut meleset dari target yang disebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp45 triliun.



Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi , Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono mengatakan, berkurangnya realisasi investasi tahun 2023 dari target Presiden Jokowi Rp45 triliun, lantaran beberapa perusahaan mundur dari jadwal groundbreakingnya dari bulan Desember lalu.



Sebab menurut Agung, penyelenggaraan Groundbreaking yang dilakukan pada penghujung tahun 2023 sangat mepet dengan masuknya musim libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Sebenarnya mundur, bukan mundur dari investasi, tapi mundur dari jadwal groundbreaking saja. Karena kita tahu acara groundbreaking di akhir tahun sudah mendekati sekali hari libur, jadi beberapa perushaan belum siap," ujar Agung dalam Media Briefing secara virtual, Selasa (16/1/2024).

Lebih jauh Agung menjelaskan, beberapa Event Organizer (EO) juga sudah masuk musim liburan, sehingga penyelenggaran Groundbreaking harus harus mundur dari target Desember.

"Bahkan sampai EO jumlahnya sudah sangat terbatas jelang akhir tahun, jadi secara realita itu yang jadi penyebab, tapi bukan mundur dari pembangunan, hanya mundur dari jadwal groundbreaking saja," sambungnya.

Menilik paparan Badan Otorita IKN pada bulan November 2023 lalu, setidaknya ada 14 proyek yang siap groundbreaking pada bukan Desember 2023 lalu.

Terdiri dari Jambuwuluk Hotels and Resorts yang mengerjakan proyek hotel bintang 5 di IKN, The Pakubuwono, Indogrosir, Balikpapan Super Blok, Grandlucky, BSH, Kawasan Olahraga Berkuda, dan Homebase Nusantara Football Club (NUFC).

Selain itu direncanakan pula groundbreaking kantor lembaga pemerintah pada bulan Desember mendatang, seperti pembangunan Kantor Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, dan Kantor BPJS Kesehatan.

Kemudian, lewat paparan tersbut juga ada groundbreaking untuk proyek Pulau Suaka Orang Utan, Kebun Raya dan Reforestasi hutan IKN, dan Sabuk Hijau Nusantara.

Akan tetapi, tidak semua proyek itu terealisasi untuk dilakukan groundbreaking bulan Desember 2023 lalu. Beberapa proyek gagal dilakukan groundbreaking bulan Desember, seperti Jambuwuluk Hotels and Resorts, kantor LPS, OJK, kawasan olahraga berkuda, dan NUFC.

Meski demikian, Agung menyebut hanya pembangunan Kantor LPS dan proyek Jambuwuluk Hotels and Resorts untuk membangun hotel bintang 5 di IKN mundur ke Januari 2024 ini.

"Hari ini terbukti besok lanjutkan groundbreaking lagi, dan kita lihat seterusnya, ada time line yang ngantri untuk masuk," sambungnya.

Presiden Jokowi menjabarkan, pada bulan September 2023 lalu nilai investasi yang sudah terealisasi di IKN sebesar Rp23 triliun, kemudian groundbreaking kedua pada Bulan November jumlahnya Rp12 triliun, dan pada Desember 2023 kemungkinan realisasi investasi di IKN senilai Rp10 triliun.

"Semakin banyak yang berbondong-bondong utamanya Investor dalam negeri, yang lalu (September) kita groundbreaking senilai Rp23 triliun, kemudian hari ini Rp12 triliun, dan Desember 2023 totalnya menjadi Rp45 triliun," kata Presiden Jokowi.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1519 seconds (0.1#10.140)