Proyek Food Estate Mangkrak, Anggaran Rp108 T Mending Buat Subsidi Pupuk
loading...
A
A
A
Subsidi Pupuk
Darsono mengatakan, dana sebesar Rp108,8 triliun untuk membangun proyek Food Estate yang kini mangkrak, lebih baik digunakan untuk menambah kuota pupuk bersubsidi bagi petani supaya panen membaik.
Sebab, kata dia, anggaran lebih dari seratus triliun rupiah itu terbukti terbuang sia-sia. Bahkan, proyek Food Estate hanya berimbas pada penebangan hutan yang tidak menghasilkan apa pun.
"Mending buat menambah kuota pupuk bersubsidi, pasti manfaatnya lebih dirasakan oleh rakyat. Kalau Pak Ganjar terpilih menjadi Presiden, tolong program ini ditinjau ulang," ucapnya.
Ganjar menyatakan sepakat, bahwa kuota pupuk bersubsidi harus ditambah agar petani kecil tidak kesulitan.
"Selain itu, kita juga harus membangun pabrik pupuk sendiri agar kebutuhan kita tidak terlalu mengandalkan negara lain. Saya sepakat bahwa kita harus seefisien mungkin dalam penggunaan anggaran agar tepat sasaran," pungkasnya.
Darsono mengatakan, dana sebesar Rp108,8 triliun untuk membangun proyek Food Estate yang kini mangkrak, lebih baik digunakan untuk menambah kuota pupuk bersubsidi bagi petani supaya panen membaik.
Sebab, kata dia, anggaran lebih dari seratus triliun rupiah itu terbukti terbuang sia-sia. Bahkan, proyek Food Estate hanya berimbas pada penebangan hutan yang tidak menghasilkan apa pun.
"Mending buat menambah kuota pupuk bersubsidi, pasti manfaatnya lebih dirasakan oleh rakyat. Kalau Pak Ganjar terpilih menjadi Presiden, tolong program ini ditinjau ulang," ucapnya.
Ganjar menyatakan sepakat, bahwa kuota pupuk bersubsidi harus ditambah agar petani kecil tidak kesulitan.
"Selain itu, kita juga harus membangun pabrik pupuk sendiri agar kebutuhan kita tidak terlalu mengandalkan negara lain. Saya sepakat bahwa kita harus seefisien mungkin dalam penggunaan anggaran agar tepat sasaran," pungkasnya.
(nng)