Produksi Turun, Indonesia Akan Jadi Importir Migas Terbesar di 2022

Rabu, 02 Mei 2018 - 15:29 WIB
Produksi Turun, Indonesia...
Produksi Turun, Indonesia Akan Jadi Importir Migas Terbesar di 2022
A A A
JAKARTA - Indonesia diyakini bakal menjadi negara importir terbesar minyak dan gas bumi (migas) di tahun 2022, ketika produksi migas di Tanah Air terus menerus menurun. Lantaran hal itu, menurut Presiden IPA Ronald Gunawan menjadi sangat penting untuk menemukan sumber-sumber migas baru.

“Mengatasi ketimpangan ini diperlukan investasi besar dalam melakukan eksplorasi, guna menemukan sumber-sumber migas baru. lni sebuah tantangan besar, karena eksplorasi untuk menemukan cadangan migas baru telah bergeser ke daerah frontier dan laut dalam yang memerlukan investasi awal cukup besar dan teknologi yang tinggi,” ujar Ronald saat Konvensi dan Pameran IPA ke-42 di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

(Baca Juga: Dorong Eksplorasi Migas Skala Besar, Jokowi Sentil ESDM-Pertamina
Lebih lanjut, Ia juga berharap adanya perbaikan dan penyelarasan kebijakan untuk lndustri migas yang harus dilakukan Pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah sendiri telah merevisi, menerbitkan aturan baru, atau bahkan memangkas aturan yang dianggap menghambat operasional hingga investasi di sektor migas.

"Kami mengharapkan agar perbaikan iklim investasi migas di Indonesia ini terus dilanjutkan sehingga dapat meningkatkan jumlah serta mempercepat proyek-proyek migas untuk berpoduksi," papar Ronald.

Pada tahun ini, IPA Convex memperkenalkan sesi baru yang khusus membahas mengenai teknologi, yaitu Technology Session. Ada beragam topik diskusi yang akan dibahas, meliputi Governments on Innovation of New Technology Improvement, Impact of Digital Internet of Things in the Upstream Oil and Gas, New Business Model in Grass Split System, dan Technology for Decommissioning.

Sebagai informasi Konvensi dan Pameran IPA ke-42 di 2018 telah resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Kepala Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu (SKK Migas) Amin Sunaryadi, seria Presiden lPA Ronald Gunawan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6369 seconds (0.1#10.140)