Incar Kelas Menengah, Bisnis Furniture di Indonesia Bergeliat Lagi

Kamis, 10 Mei 2018 - 00:13 WIB
Incar Kelas Menengah, Bisnis Furniture di Indonesia Bergeliat Lagi
Incar Kelas Menengah, Bisnis Furniture di Indonesia Bergeliat Lagi
A A A
TANGERANG - Situs penjualan kerajinan tangan dan furnitur online Fabelio.com, mendapat suntikan dana segar USD6,5 juta dari beberapa investor yang dipimpin oleh Aavishkaar Frontier Fund (AFF).

Suntikan dana segar ini menjadi finalisasi investasi kuartal kedua di tahun ini, dan menambah nilai investasi Fabelio.com sebelumnya yang berjumlah USD3,5 juta.

Saat berbincang dengan Koran SINDO, Co Founder and CEO Fabelio.com Krishnan Menon mengatakan, total investasi Fabelio.com senilai USD10 juta, dengan modal awalnya sebesar USD500 ribu.

"Kami terus tumbuh dan menjadi yang pertama dalam bidang online home furnishing di Indonesia," kata Krishnan di Fabelio.com Showroom, Ruko Bidex No 2, BSD City, Serpong, Rabu (9/5/2018).

Dijelaskan dia, sebagai jajanan yang awet, bisnis furniture di Indonesia memiliki pangsa pasar besar dari golongan masyarakat menengah dan pengembang.

"Apalagi pasokan kayu di Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik. Kami bekerja sama dengan 60 perusahaan, tersebar di Cirebon, Tuban, Jepara, Semarang, dan Tangerang," terangnya.

Pesatnya animo masyarakat terhadap kebutuhan furniture, terlihat dari populasi showroom Fabelio.com yang terus bertambah di daerah setiap tahunnya.

"Saat ini kami sudah punya 7 cabang. Di Panglima Polim, Alam Sutera, Bekasi, Bandung, Senayan City, BSD, dan Kelapa Gading. Minggu ini kami buka dua lagi, di Cibubur dan Bogor," sambung Krishnan.

Pria single ini mengaku, ketertarikannya membuat bisnis furniture berawal dari rasa kecewanya saat membeli furniture yang tidak sesuai dengan iklannya.

"Kenapa furniture, ini pengalaman saya saat beli furniture. Ternyata ada yang rusak dan pas dikontak call centernya, harus beli lagi. Itu tidak bagus. Ketika beli furniture lagi, itu mahal banget," jelasnya.

Menurutnya, dari pada membeli furniture seharga Rp15-20 juta, lebih baik uang itu digunakan untuk jalan-jalan bersama kekasihnya. Dari situ, lahirlah Fabelio.com.

"Omzet per tahunnya lumayan juga. Tetapi kami tidak bisa menyebutkan angka. Namun, yang pasti pada Januari-Maret, penjualan kami naik 20%. Target omzet kami pada 2021 mencapai USD100 juta," terangnya.

Sementara itu, partner Krishnan Menon dari AFF, Venkat Narayan mengaku, peluang bisnis furniture online memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia.

"Sebagai perusahaan muda, Fabelio.com memiliki inovasi dalam mengatur pangsa pasar furniture. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki kepekaan yang sangat tinggi terhadap keluhan konsumen," jelasnya.

Atas dasar itulah, AFF tertarik menanam sahamnya di Fabelio.com. Sehingga kini investor Fabelio.com berjumlah empat orang, yang masing-masing berasal dari India, Indonesia, Jepang, dan Malaysia.

"Pangsa pasar Indonesia saat ini sedang mengarah ke pasar modern. Fabelio.com sebagai pasar modern dengan pasar kelas menengah, memiliki peluang yang sangat besar menarik konsumen," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9458 seconds (0.1#10.140)