Akhiri Ketergantungan Impor, Partai Perindo: Ganjar-Mahfud Punya Program Ketahanan Pangan Menyeluruh

Rabu, 24 Januari 2024 - 09:51 WIB
loading...
Akhiri Ketergantungan...
Juru bicara nasional DPP Partai Perindo, Efraim Yerry Tawalujan mengatakan, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan satu-satunya pasangan calon yang miliki strategi dan program dalam ketahanan pangan dari hilir ke hulu. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Juru bicara nasional DPP Partai Perindo , Efraim Yerry Tawalujan mengatakan, capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan satu-satunya pasangan calon yang miliki strategi dan program dalam ketahanan pangan dari hilir ke hulu.

Adapun program yang dimaksud adalah swasembada pangan untuk mengakhiri ketergantungan impor. "Ganjar-Mahfud satu-satunya pasangan Capres-Cawapres yang memiliki strategi dan program ketahanan pangan yang menyeluruh dan dari hilir ke hulu," kata Yerry saat dihubungi wartawan, Selasa (23/1/2024).



Tujuan utama dari program tersebut adalah kemandirian pangan dan swasembada pangan. "Mengakhiri ketergantungan impor bahan pangan yang masih terus dilakukan pemerintah sampai saat ini," imbuhnya.



Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan DPP Partai Perindo ini mengungkap merujuk data BPS saat ini jumlah bahan pangan yang masih impor antara lain beras, jagung, kedelai, gandum, kopi, gula dan daging sapi.

"Banyaknya jenis bahan pangan yang bergantung impor ini akan membuat rentan pasokan dan ketahanan pangan dalam negeri. Program Ganjar-Mahfud di bidang pertanian dan pangan sanggup memberi jalan keluar menuju kemandirian dan kedaulatan pangan," ujarnya.

Selain itu, Yerry -- yang juga Caleg DPR RI Dapil Sulawesi Utara (Sulut) nomor urut 1 dari Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu -- menjelaskan sejumlah program unggulan Ganjar-Mahfud juga digulirkan.

Di antaranya penyediaan benih unggul, pupuk berkualitas, penyediaan alat pertanian modern dan sarana-prasarana pertanian unggul, maupun dengan perbanyak sistem pengairan seperti waduk dan bendungan.

Kemudian diversifikasi pangan dan desa mandiri pangan yang dinilai sanggup mempercepat tercapainya kedaulatan dan kemandirian pangan.

"Ganjar-Mahfud layak diberi kepercayaan menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI lewat Pemilu 2024. Ini semua demi tercapainya kedaulatan dan kemandirian pangan," tuturnya.

Ganjar-Mahfud sebelumnya menyatakan berkomitmen mewujudkan kemandirian pangan Indonesia. Keduanya juga telah menetapkan program kedaulatan pangan dalam visi misinya.

Melalui program ini keduanya menjamin ketersediaan pangan dari dalam negeri, aman, berkualitas, murah, dan terdiversifikasi berbasis kearifan lokal serta mendukung Desa Mandiri Pangan. Selain itu, Ganjar-Mahfud juga menjamin kepastian pangan murah melalui stabilisasi harga pangan.

"Saat itu, Pak Jokowi bilang enggak akan mengimpor. Tapi sampai sekarang kita masih mengimpor banyak. Malah semakin banyak mafianya impor mengimpor bahan pangan," ujar Mahfud MD kepada Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Keempat Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.

Mahfud kemudian menyajikan data impor bahan pangan Indonesia. Impor beras, misalnya, disebut Mahfud mencapai 2,8 juta ton, kedelai mencapai 2 juta ton serta gula pasir mencapai 4 juta ton, daging sapi 160 juta ton.

"Impor pangan Indonesia semakin banyak volumenya, juga jumlah komoditasnya," katanya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1352 seconds (0.1#10.140)