Adhi Karya Bangun Grand Central Bogor TOD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hunian TOD (Transit Oriented Development) atau terintegrasi transportasi massal menjadi hunian masa depan masyarakat yang banyak melakukan mobilitas nonpermanen. Hunian seperti ini menjamur di tengah kota Jakarta dan daerah-daerah penyangga seperti Bogor.
Hasil Survei Komuter Jabodetabek 2019 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sekitar 11% dari 29,3 juta penduduk Jabodetabek yang berumur 5 tahun ke atas merupakan penduduk komuter. Sebanyak 26,9% menggunakan moda transportasi umum untuk pulang-pergi berkegiatan.
PT Adhi Commuter Properti, anak usaha PT Adhi Karya Tbk . semakin menggiatkan proyek properti TOD, yaitu Grand Central Bogor, yang berada tepat di sisi Stasiun Bogor.
Direktur Utama Adhi Commuter Properti Rizkan Firman mengatakan, properti berkonsep TOD di kawasan Bogor semakin prospektif. Sebab, Bogor memiliki kemudahan dalam menjangkau ibu kota Jakarta. Terdapat moda transportasi berbasis bus dan kereta yang menjadi magnet bagi investor properti atau mereka yang hendak tinggal di Bogor. (Baca: IPO Tahun Depan, Anak Usaha Adhi Karya Geber Proyek Properti)
Pembangunan hunian vertikal khususnya di Pusat Kota Bogor ini terbilang baru, bahkan Grand Central Bogor dapat dikatakan sebagai apartemen satu-satunya di jantung Kota Bogor. Selain itu diprediksi pemintaan pasar terhadap apartemen juga meningkat secara progresif dalam lima tahun ke depan.
“Selain memiliki moda transportasi massal seperti bus dan Kereta Rel Listrik (KRL), keunggulan transportasi lainnya adalah pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang diperkirakan juga akan mengakses hingga Kota Bogor,” jelasnya.
Grand Central Bogor memiliki akses selangkah ke Stasiun Bogor, 2 Menit ke Kebun Raya Bogor, dan jika ingin berpergian ke Jakarta dapat ditempuh hanya dengan 30 Menit menggunakan KRL. Ditambah lagi keunggulannya dekat dengan semua sarana dan prasarana di Kota Bogor seperti pusat pemerintahan, perbelanjaan, pendidikan, dan kawasan komersial lainnya yang telah berkembang pesat. (Baca juga: Dikira Orang china, Wanita Hamil di AS Ditinju Wajahnya)
Direktur Pemasaran Adhi Commuter Properti Indra Syahruzza menegaskan, apartemen Grand Central Bogor termasuk dalam lima proyek baru Adhi Commuter Properti untuk menggenjot target marketing sales tahun ini.
“Cara Adhi Commuter Properti meningkatkan performa target tersebut dengan mengembangkan mengelola pendapatan berulang (business recurring income), di antaranya dengan mengakuisisi PT Mega Graha Citra Perkasa (MGCP), anak usaha PT Cowell Development. Tujuannya demi mempercepat pertumbuhan kawasan TOD di Bogor, yakni Grand Central Bogor,” terang Indra.
Hasil Survei Komuter Jabodetabek 2019 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sekitar 11% dari 29,3 juta penduduk Jabodetabek yang berumur 5 tahun ke atas merupakan penduduk komuter. Sebanyak 26,9% menggunakan moda transportasi umum untuk pulang-pergi berkegiatan.
PT Adhi Commuter Properti, anak usaha PT Adhi Karya Tbk . semakin menggiatkan proyek properti TOD, yaitu Grand Central Bogor, yang berada tepat di sisi Stasiun Bogor.
Direktur Utama Adhi Commuter Properti Rizkan Firman mengatakan, properti berkonsep TOD di kawasan Bogor semakin prospektif. Sebab, Bogor memiliki kemudahan dalam menjangkau ibu kota Jakarta. Terdapat moda transportasi berbasis bus dan kereta yang menjadi magnet bagi investor properti atau mereka yang hendak tinggal di Bogor. (Baca: IPO Tahun Depan, Anak Usaha Adhi Karya Geber Proyek Properti)
Pembangunan hunian vertikal khususnya di Pusat Kota Bogor ini terbilang baru, bahkan Grand Central Bogor dapat dikatakan sebagai apartemen satu-satunya di jantung Kota Bogor. Selain itu diprediksi pemintaan pasar terhadap apartemen juga meningkat secara progresif dalam lima tahun ke depan.
“Selain memiliki moda transportasi massal seperti bus dan Kereta Rel Listrik (KRL), keunggulan transportasi lainnya adalah pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang diperkirakan juga akan mengakses hingga Kota Bogor,” jelasnya.
Grand Central Bogor memiliki akses selangkah ke Stasiun Bogor, 2 Menit ke Kebun Raya Bogor, dan jika ingin berpergian ke Jakarta dapat ditempuh hanya dengan 30 Menit menggunakan KRL. Ditambah lagi keunggulannya dekat dengan semua sarana dan prasarana di Kota Bogor seperti pusat pemerintahan, perbelanjaan, pendidikan, dan kawasan komersial lainnya yang telah berkembang pesat. (Baca juga: Dikira Orang china, Wanita Hamil di AS Ditinju Wajahnya)
Direktur Pemasaran Adhi Commuter Properti Indra Syahruzza menegaskan, apartemen Grand Central Bogor termasuk dalam lima proyek baru Adhi Commuter Properti untuk menggenjot target marketing sales tahun ini.
“Cara Adhi Commuter Properti meningkatkan performa target tersebut dengan mengembangkan mengelola pendapatan berulang (business recurring income), di antaranya dengan mengakuisisi PT Mega Graha Citra Perkasa (MGCP), anak usaha PT Cowell Development. Tujuannya demi mempercepat pertumbuhan kawasan TOD di Bogor, yakni Grand Central Bogor,” terang Indra.