Catat! Harga BBM Pertamina Tak Mengalami Perubahan Per 1 Februari 2024

Rabu, 31 Januari 2024 - 23:31 WIB
loading...
Catat! Harga BBM Pertamina...
PT Pertamina Patra Niaga memutuskan harga jual BBM non subsidi pada bulan Februari 2024 tidak berubah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga memutuskan harga jual BBM non subsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) pada Bulan Februari 2024 tidak berubah. Hal itu diputuskan setelah melakukan evaluasi harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus serta nilai tukar mata uang Rupiah pada periode tanggal 25 Desember 2023 hingga tanggal 24 Januari 2024 lalu.



Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, bahwa keputusan harga Pertamax Series dan Dex Series tetap di Bulan Februari ini telah melalui evaluasi berkala mengacu kepada formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.

"Harga BBM non subsidi memang sesuatu yang dievaluasi berkala, penyesuaian harga naik, penyesuaian harga turun, maupun harga tetap dipertimbangkan seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku," terang Irto dalam keterangan resminya, Rabu (31/1/2024).



Adapun untuk harga BBM Pertamina saat ini, di antaranya:

Pertamax Rp12.950 per liter,
Pertamax Green 95 sebesar Rp13.900 per liter
Pertamax Turbo sebesar Rp14.400 per liter
Dexlite Rp14.550 per liter
Pertamina Dex Rp15.100 per liter.

Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%.

Irto menambahkan, bagi Pertamina, keputusan ini adalah bentuk menjaga stabilitas harga BBM non subsidi yang terbaik dan terjangkau bagi masyarakat hingga pelosok negeri, tidak hanya kota besar.

"Ini adalah wujud penyaluran dan penyediaan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability, bagaimana Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga menetapkan harga yang kompetitif bagi masyarakat sekaligus memastikan distribusi hingga pelosok negeri tetap dapat dilakukan dengan maksimal," pungkas Irto.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2196 seconds (0.1#10.140)