Kurangi Kepadatan, Hutama Karya Gunakan Mobile Reader

Kamis, 07 Juni 2018 - 02:12 WIB
Kurangi Kepadatan, Hutama Karya Gunakan Mobile Reader
Kurangi Kepadatan, Hutama Karya Gunakan Mobile Reader
A A A
JAKARTA - Dalam rangka mengurangi kemacetan akibat antrean pembayaran di gerbang jalan tol, PT Hutama Karya (Persero) telah mengimplementasikan penggunaan mobile reader pada jalan tol yang dikelolanya.

"Kita mulai menerapkan di Gerbang Tol Semper Utama, pada jalan tol Akses Tanjung Priok," ujar Direktur Jalan Tol Hutama Karya Bambang Pramusinto di Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Bambang menerangkan bahwa mobile reader memungkinkan petugas jalan tol menghampiri mobil-mobil yang mengantre untuk langsung melakukan tapping atau pembayaran menggunakan uang elektroniknya. Sehingga tidak perlu lagi menunggu membayar di gardu.

Jalan tol Akses Tanjung Priok merupakan jalan tol yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) setelah mendapatkan penugasan dari pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 Tahun 2017 tentang Penugasan Kepada PT Hutama Karya (Persero) untuk Mengusahakan Jalan Tol Ruas Akses Tanjung Priok.

Membentang sepanjang 11,4 km, tol Akses Tanjung Priok menjadi bagian dari sistem jaringan tol Jabodetabek serta terhubung ke tol lingkar luar Jakarta JORR 2. Jalan tol ini terbagi atas lima seksi yang menyediakan askses langsung menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Diantaranya seksi East 1 (E1) sepanjang 3,4 km, seksi East 2 (E2) sepanjang 2,74 km, seksi East 2-A (E2A) sepanjang 1,92 km, seksi North-South Link (NS Link) sepanjang 2,24km, dan seksi North-South direct (NS Direct) sepanjang 1,10km.

Hutama Karya telah bertransformasi melebarkan sayap bisnisnya dari perusahaan yang semata berkecimpung di industri jasa konstruksi menjadi pengembang dan pengelola infrastruktur jalan tol sejak mendapatkan penugasan dari Pemerintah dalam pengembangan Jalan Tol Trans-Sumatra melalui Perpres No. 100 tahun 2014 yang diperbaharui menjadi Perpres No. 117 tahun 2015.

Dalam Perpres tersebut, Hutama Karya mendapatkan penugasan pembangunan dan pengusahaan 24 ruas Jalan Tol Trans-Sumatra sepanjang kurang lebih 2.770 km, dengan prioritas di 8 ruas sepanjang kurang lebih 644 km.

Dengan adanya Jalan Tol Trans Sumatra, maka diharapkan terjadi pertumbuhan dan perkembangan positif di berbagai lini bagi masyarakat Sumatra, antara lain biaya logistik yang semakin rendah, percepatan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, peningkatan daya saing produk lokal unggulan, termasuk menambah pemasukan pajak dan aset negara.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4249 seconds (0.1#10.140)