Bukan Jepang, KAI Commuter Resmi Impor KRL Baru dari China Rp783 Miliar
loading...
A
A
A
Oleh sebab itu, sambung Anne, dalam proses pengadaan ini, KAI Commuter sejatinya telah melalui tahapan-tahapan dan pembahasan teknis yang panjang, dan mengikuti prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).
"Proses ini dilakukan untuk memastikan semua spesifikasi teknis telah memenuhi syarat sesuai dengan prasarana perkeretaapian yang ada di Indonesia. Seluruh proses ini juga berlaku untuk semua pengadaan sarana KRL di KAI Commuter," terang Anne.
Terakhir Anne menekankan bahwa pada proses pengadaan ini KAI Commuter juga harus memastikan time delivery tau ketepatan waktu pengiriman agar pengguna Commuter Line dapat terlayani dengan baik.
"Ini juga menjadi poin penting dalam pemenuhan sarana KRL khususnya di Jabodetabek, di mana kami harus memastikan ketersediaan sarana karena proses peremajaan terus dilakukan," tutupnya.
"Proses ini dilakukan untuk memastikan semua spesifikasi teknis telah memenuhi syarat sesuai dengan prasarana perkeretaapian yang ada di Indonesia. Seluruh proses ini juga berlaku untuk semua pengadaan sarana KRL di KAI Commuter," terang Anne.
Terakhir Anne menekankan bahwa pada proses pengadaan ini KAI Commuter juga harus memastikan time delivery tau ketepatan waktu pengiriman agar pengguna Commuter Line dapat terlayani dengan baik.
"Ini juga menjadi poin penting dalam pemenuhan sarana KRL khususnya di Jabodetabek, di mana kami harus memastikan ketersediaan sarana karena proses peremajaan terus dilakukan," tutupnya.
(nng)