Rupiah Sesi Sore Ditutup Tersungkur ke Level Rp14.430/USD

Selasa, 03 Juli 2018 - 17:27 WIB
Rupiah Sesi Sore Ditutup...
Rupiah Sesi Sore Ditutup Tersungkur ke Level Rp14.430/USD
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan sore, Selasa (3/7/2018) belum mampu meninggalkan zona merah, bahkan sempat semakin parah hingga menyentuh level Rp14.450/USD. Kejatuhan rupiah terjadi saat USD mulai sedikit membaik dibandingkan sebelumnya yang sempat tergelincir.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi perdagangan sore berada pada posisi Rp14.375/USD atau stagnan dibanding penutupan sebelumnya pada level yang sama. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp14.365-Rp14.450/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini berada pada level Rp14.430/USD untuk menjadi kejatuhan terdalam dibandingkan sebelumnya. Posisi ini memburuk dibandingkan awal pekan kemarin yang berakhir di posisi Rp14.375/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada jalur pelemahan dengan berada pada level Rp14.418/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah loyo dari posisi perdagangan sebelumnya yang berada pada level Rp14.331/USD.

Dolar mengkonsolidasikan keuntungan pada perdagangan hari Selasa setelah tiga bulan berturut-turut meningkat karena investor menunggu hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat alias The Fed. Ditambah data pekerjaan yang bisa menjadi petunjuk apakah pembuat kebijakan akan menaikkan suku bunga dua kali tahun ini.

Euro juga menguat setelah koalisi Jerman menyelesaikan perselisihan mengenai migrasi yang mengancam pemerintahan Kanselir Angela Merkel. Tercatat pada awal perdagangan, dolar sempat turun 0,3% pada 94,76. Namun telah memperoleh tambahan 5% selama tiga bulan terakhir dengan keuntungan hampir 3% sepanjang tahun ini.

Indeks dolar terhadap enam mata uang utama lainnya turun tipis 0,1% menjadi 94.913 setelah naik sekitar 0,45% pada hari sebelumnya. Yuan sempat jatuh dalam sesi sebelumnya ke 6,7204 per dolar, atau terlemah sejak Agustus 2017, sebelum pulih menjadi 6,7035.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0761 seconds (0.1#10.140)