IHSG Diprediksi Menguat Lagi, Pilih 6 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari keempat pekan ini diprediksi menguat. Pada perdagangan Rabu (12/8) kemarin indeks ditutup pada level 5.233,45 atau naik 43,28 poin (0,83%).
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. (Baca juga: Bos Apple Tim Cook Sah Sandang Status Miliarder )
"Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Kamis (13/8/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor , antara lain sebagai berikut:
1. AALI
Terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 10.000 – 10.225, dengan target harga di level 9.600. Resistance: 10.525.
2. BEEF
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 188 – 190, dengan target harga secara bertahap di level 204, 232, 266 dan 326. Support: 176.
3. BWPT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 110 – 112, dengan target harga secara bertahap di level 117, 120 dan 133. Support: 107 & 102.
4. ERAA
Indikator RSI menunjukkan jenuh beli dan terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 1.670 – 1.750, dengan target harga di level 1.570. Resistance: 1.805.
5. LPCK
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 780 – 790, dengan target harga secara bertahap di level 810, 865, 905 dan 1.080. Support: 730.
6. LSIP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 980 – 990, dengan target harga secara bertahap di level 1.030, 1.070 dan 1.225. Support: 910.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. (Baca juga: Bos Apple Tim Cook Sah Sandang Status Miliarder )
"Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Kamis (13/8/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor , antara lain sebagai berikut:
1. AALI
Terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 10.000 – 10.225, dengan target harga di level 9.600. Resistance: 10.525.
2. BEEF
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 188 – 190, dengan target harga secara bertahap di level 204, 232, 266 dan 326. Support: 176.
3. BWPT
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 110 – 112, dengan target harga secara bertahap di level 117, 120 dan 133. Support: 107 & 102.
4. ERAA
Indikator RSI menunjukkan jenuh beli dan terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 1.670 – 1.750, dengan target harga di level 1.570. Resistance: 1.805.
5. LPCK
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 780 – 790, dengan target harga secara bertahap di level 810, 865, 905 dan 1.080. Support: 730.
6. LSIP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 980 – 990, dengan target harga secara bertahap di level 1.030, 1.070 dan 1.225. Support: 910.
(ind)