Harga Beras Naik Tinggi, Bos Bulog Pastikan Tak Ada Revisi HET

Selasa, 13 Februari 2024 - 19:34 WIB
loading...
Harga Beras Naik Tinggi, Bos Bulog Pastikan Tak Ada Revisi HET
Bos Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan, tak akan ada penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) beras. Namun demikian diakuinya bahwa saat ini harga beras di pasar atau ritel modern memang sudah di atas HET. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan, tidak akan ada penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) beras. Namun demikian diakui Bayu bahwa saat ini harga beras di pasar atau ritel modern memang sudah di atas HET.

"Tegas! HET tidak disesuaikan. HET sudah diputuskan oleh Presiden tidak disesuaikan. Jadi tetap," jelas Dirut Bulog, Bayu Krisnamurthi dalam Diskusi Media perihal Data dan Fakta Kondisi Perberasan Indonesia Terkini di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Selasa (13/2/2024).



Lonjakan harga beras menurutnya tidak serta merta dijadikan alasan oleh pemerintah untuk menaikkan HET beras tersebut. Sebagai informasi, HET diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional No 7/2023, pemerintah menetapkan HET beras berkisar Rp10.900-Rp11.800 per kg medium dan Rp13.900-14.800 per kg premium, tergantung zona masing-masing.



Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi dengan HET Medium yaitu Rp 10.900/kg dan Premiun Rp 12.900/kg. Kemudian, zona 2 untuk Sumatra selain Lampung dan Sumatra Selatan, NTT, Kalimantan dengan harga medium Rp 11.500/kg dan Premium Rp 14.400/kg. Berikutnya, zona 3 meliputi Maluku dan Papua dengan HET medium Rp 11.800/kg dan premium Rp 14.800/kg.

Sementara itu, terkait adanya kelangkaan beras premium di ritel modern termasuk beras Bulog Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP), Bayu memastikan, sebenarnya pasokan ada dan cukup. Karena setiap permintaan beras SPHP oleh ritel terus dipenuhi.

"Jadi, tahu kami ada beberapa yang kosong. Kalau disebutkan, ada (stoknya), saya tidak menyebutkan tidak ada, toko modern yang nggak ada berasnya. Tetapi sebagian lebih besar ada dan cukup," jelas Bayu.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1898 seconds (0.1#10.140)