Caplok 51% Saham Freeport, Menteri Rini Beri Arahan ke Inalum

Kamis, 12 Juli 2018 - 20:02 WIB
Caplok 51% Saham Freeport, Menteri Rini Beri Arahan ke Inalum
Caplok 51% Saham Freeport, Menteri Rini Beri Arahan ke Inalum
A A A
JAKARTA - Holding Industri Pertambangan PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum resmi menguasai 51% saham Freeport Indonesia setelah dilakukan penandatangan Head of Agreement terkait penjualan saham Freeport McMoran (FCX) dan hak partisipasi Rio Tinto. Kesepakatan ini membuat holding BUMN tambang akan menguasai masyoritas saham perusahaan raksasa tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut.

Dalam hal ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memberikan arahan kepada Inalum. Yakni terkait proses kerja sama yang harus dilakukan oleh Inalum, dimana salah satu adalah memproduksi barang tambang untuk meningkatkan penghasilan.

"Saya sudah memberikan beberapa arahan dan instruksi kepada Inalum untuk kerja sama divestasi saham ini yakni agar kerja sama bisa menguntungkan masyarakat. Jadi saya serahkan ini kepada Inalum," ujar Menteri Rini Soemarno, di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Sementara, Direktur Utama (Dirut) Inalum Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, proses pengambilalihan 51% saham Freeport kepada negara melalui Inalum merupakan amanat Presiden Joko Widodo. Dengan dukungan Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Kementerian LHK dan Kementerian BUMN, divestasi 51% saham akhirnya bisa selesai.

"Saya ucapkan terima kasih tak terhingga pada Ibu Rini, Ibu Sri Mulyani, Pak Jonan, Ibu Siti atas dukungan luar biasa kepada Inalum untuk menjalankan amanat Presiden Jokowi. Dimana kami menghantarkan Freeport kembali kepangkuan Ibu Pertiwi," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pokok-pokok perjanjian HoA ini selaras dengan kesepakatan pada 12 Januari 2018 antara pemerintah Indonesia, Pemda Papua dan Kabupaten Mimika, di mana Pemda mendapat saham sebesar 10% dari kepemilikan PTFI.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4893 seconds (0.1#10.140)