Daftar Bisnis Ritel Chairul Tanjung yang Sepi dan Bangkrut

JAKARTA - Chairul Tanjung adalah sosok penting di balik gurita bisnis CT Corp yang membawahi Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources. Tiga bisnis itu bergerak dalam layanan media, ritel, gaya hidup, hiburan, finansial, properti hingga sumber daya alam.

Gurita bisnis CT tengah menjadi perbincangan hangat pasca PT Trans Retail Indonesia atau Transmart hingga Warunk Upnormal menutup sejumlah gerai. Sedikitnya ada 12 gerai Transmart yang sudah tutup secara permanen pada 2022.

Sejumlah gerai tersebut di antaranya Transmart Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Transmart ITC Permata Hijau Jakarta Selatan, Transmart Mal Ambasador Jakarta Selatan, dan beberapa gerai lainnya.

Adapun total gerai Transmart yang tutup sejak 2021 hingga awal 2023 mencapai 39 gerai. Berikut deretan bisnis CT yang sepi dan bangkrut.

1. Transmart

Ada 12 gerai Transmart yang ditutup permanen pada 2022. Diketahui, sepinya Transmart memang menjadi perhatian publik baru-baru ini.

Teranyar, pada 1 November 2023, Transmart Lebak Bulus, Jakarta Selatan milik Chairul Tanjung resmi menutup gerainya secara permanen usai berdiri selama 22 tahun.

2. Warunk Upnormal

Bisnis kuliner Warunk Upnormal tutup di beberapa daerah. Diketahui, bisnis ini memang memiliki banyak cabang di sejumlah wilayah. Menurut Pakar Marketing Yuswohady, tutupnya gerai Warunk Upnormal di sejumlah daerah disebabkan karena pilihan makanan yang ditawarkan konsumsinya tidak bisa terus menerus atau bersifat indulgent.

Yuswohady menjelaskan fenomena ini sering muncul di era sosial media. Dengan kata kain, selera masyarakat silih berganti dipengaruhi oleh sesuatu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat (happening).