IHSG Diprediksi Alami Pelemahan, 6 Saham Ini Jadi Pilihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat akhir pekan ini diprediksi melemah. Sebelumnya pada perdagangan Kamis (13/8) indeks ditutup naik 0,11% atau 5,7 poin ke level 5.239.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan jenuh beli atau overbought. (Baca juga: Halo Gaes! Yuk Ikutan PDKT Cari Peluang Investasi Saham )
"Di sisi lain, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," kata Nafan di Jakarta, Jumat (14/8/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: (Baca juga: Pak Luhut Kasih Syarat Nih Buat Investor Asing yang Masuk RI )
1.AALI
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 10.150 – 10.425, dengan target harga di level 9.600. Resistance: 10.750.
2.ASRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 115 – 119, dengan target harga secara bertahap di level 124, 144, 164 dan 182. Support: 113 & 103.
3. CPIN
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6.075 – 6.175, dengan target harga secara bertahap di level 6.500 dan 6.800. Support: 6.075 & 5.900.
4. IMAS
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level level 610 - 620, dengan target harga secara bertahap di level 650, 745, 840 dan 940. Support: 595 & 550.
5. LPKR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 136 – 139, dengan target harga secara bertahap di 146, 168, 190 dan 212. Support: 123.
6. WSBP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 167 – 170, dengan target harga secara bertahap di level 175, 185, 208 and 232. Support: 167, 162 & 156.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan jenuh beli atau overbought. (Baca juga: Halo Gaes! Yuk Ikutan PDKT Cari Peluang Investasi Saham )
"Di sisi lain, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," kata Nafan di Jakarta, Jumat (14/8/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: (Baca juga: Pak Luhut Kasih Syarat Nih Buat Investor Asing yang Masuk RI )
1.AALI
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 10.150 – 10.425, dengan target harga di level 9.600. Resistance: 10.750.
2.ASRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 115 – 119, dengan target harga secara bertahap di level 124, 144, 164 dan 182. Support: 113 & 103.
3. CPIN
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6.075 – 6.175, dengan target harga secara bertahap di level 6.500 dan 6.800. Support: 6.075 & 5.900.
4. IMAS
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level level 610 - 620, dengan target harga secara bertahap di level 650, 745, 840 dan 940. Support: 595 & 550.
5. LPKR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 136 – 139, dengan target harga secara bertahap di 146, 168, 190 dan 212. Support: 123.
6. WSBP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 167 – 170, dengan target harga secara bertahap di level 175, 185, 208 and 232. Support: 167, 162 & 156.
(ind)