Dorong Pencapaian Target Nol Emisi RI, Ecadin Gelar Workshop Pengembangan CCS

Minggu, 03 Maret 2024 - 09:56 WIB
loading...
Dorong Pencapaian Target...
Workshop Carbon Capture and Storage (CCS) seri kedua dihadiri lebih dari 130 pemangku kepentingan baik dari pembuat kebijakan, industri, dan badan riset yang terlibat rantai nilai teknologi dan ekonomi CCS. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Energy Academy Indonesia (ECADIN) bekerja sama dengan Indonesia Carbon Capture and Storage Center (ICCSC) di bawah Kementerian Koordinasi Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) serta Global Carbon Capture and Storage Institute (GCCSI) menyelenggarakan Workshop Carbon Capture and Storage (CCS) seri kedua. Workshop ini merupakan bentuk komitmen nyata ECADIN dalam mendorong pencapaian target nol emisi Indonesia pada tahun 2060.



Mengusung tema "Carbon Capture & Storage (CCS) Technology Advancements & Economics", acara ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung di Shangri-La Hotel, Jakarta, pada 28-29 Februari 2024. Kegiatan ini didukung oleh Technip Energies, PT Pertamina (Persero), dan PT Thyssenkrupp Industrial Solutions Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 130 pemangku kepentingan baik dari pembuat kebijakan, industri, dan badan riset yang terlibat dalam rantai nilai teknologi dan ekonomi CCS. Agenda ini merupakan wadah berbagi pengetahuan dan tempat untuk berkolaborasi dalam mengembangkan ekosistem CCS. Kegiatan ini dibuka oleh Desti Alkano, sebagai Founder & CEO dan ECADIN.

“CCS merupakan rantai nilai yang kompleks dan menangkap karbon bukanlah komoditas yang dapat dijual dengan mudah di pasar seperti halnya batu bara, minyak, atau gas. Sehingga, kebijakan yang kuat adalah kunci utama dalam pengembangan dan kemajuan CCS," ungkap Desti menekankan dalam sambutannya.



Workshop Carbon Capture and Storage (CCS) kedua, yang merupakan kelanjutan dari seri pertama di bulan November 2023, berfokus pada diskusi tentang perkembangan teknologi, keekonomian, dan kebijakan terkait CCS di tingkat global dan regional Asia Tenggara.

Pada hari pertama acara, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi dalam paparannya menegaskan bahwa “Pemerintah terus berkomitmen dalam mendukung investasi berkelanjutan dengan fokus pada pengurangan emisi karbon. Langkah-langkah untuk mengurangi emisi karbon di seluruh sektor dan memanfaatkan tempat penyimpanan karbon strategis di Indonesia didorong oleh perkembangan kebijakan yang terus disempurnakan dan kolaborasi internasional untuk mendukung implementasi CCS”.

Acara juga dihadiri oleh para pembicara terkemuka di sektor CCS, termasuk Candra Sri Sutama sebagai Chief Operating Officer ECADIN, David T. Kearns dari Global CCS Institute, Tubagus A. Gunawan sebagai Net Zero R&D Researcher ECADIN dan Princeton University, Amerika Serikat, Dadan Damayandri dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Kamal Jansen dari SLB.

Dalam acara ini, turut hadir Oki Muraza, Senior Vice President of Technology Innovation PT Pertamina (Persero) yang menegaskan komitmen dalam mencapai nol emisi dan mempresentasikan kemajuan CCS di Pertamina untuk mencapai tujuan tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
PLN IP Catatkan Penjualan...
PLN IP Catatkan Penjualan Sertifikat Pengurangan Emisi 39.265 Ton C02e di Bursa Karbon
ABB Berkomitmen Dukung...
ABB Berkomitmen Dukung Target Net Zero dan Transisi Energi Indonesia
Cara PLN Icon Plus Menjawab...
Cara PLN Icon Plus Menjawab Tantangan untuk Menurunkan Emisi Karbon di Sektor Pariwisata
Green Operation, BSI...
Green Operation, BSI Pakai 139 Kendaraan Listrik dan Luncurkan Digital Carbon Tracking
PLN IP Hasilkan Green...
PLN IP Hasilkan Green Energy 814 GWh di 2024, Tekan Lebih 921.000 Ton CO2
Bangun Kompleks Petrokimia...
Bangun Kompleks Petrokimia Kelas Dunia, RI Eksplorasi Potensi Investasi ExxonMobil Rp161,2 T
Jababeka Optimistis...
Jababeka Optimistis Mampu Wujudkan Kawasan Industri yang Berkelanjutan
116.000 Pekerjaan di...
116.000 Pekerjaan di Ukraina Terancam Gara-gara Aturan Baru Uni Eropa
Rekomendasi
Lalu Lintas Padat, One...
Lalu Lintas Padat, One Way Diberlakukan dari Puncak Arah Jakarta Siang Ini
Saksikan Siang Ini Cahaya...
Saksikan Siang Ini Cahaya Hati Indonesia Berbagi Tapi Jangan Menyakiti, Hanya di iNews
Ini Alasan PB PGRI Dukung...
Ini Alasan PB PGRI Dukung Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
Berita Terkini
3 Pelabuhan Afrika yang...
3 Pelabuhan Afrika yang Dibangun China, Jejak Kuat Tiongkok di Jalur Perdagangan Global
50 menit yang lalu
Cek SPPT PBB Online...
Cek SPPT PBB Online di Jakarta Makin Mudah, Begini Caranya
3 jam yang lalu
Kekayaan La Nyalla Mattalitti,...
Kekayaan La Nyalla Mattalitti, Segini yang Dilaporkan ke KPK
4 jam yang lalu
Harga Emas Antam Masih...
Harga Emas Antam Masih di Rp1.965.000 per Gram, Ini Rinciannya
5 jam yang lalu
China Respons Tarif...
China Respons Tarif 245% Trump: Kami Tidak Takut Perang
5 jam yang lalu
China Aktifkan Reaktor...
China Aktifkan Reaktor Thorium, Energi Nuklir Bersih Pertama di Dunia
6 jam yang lalu
Infografis
Iran Gelar Parade Angkatan...
Iran Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal untuk Bela Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved