BTN Rombak Direksi dan Komisaris, Mantan Wadirut BNI Masuk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) telah menyetujui mata acara perubahan susunan pengurus perseroan yaitu pengunduran diri Mohamad Yusuf Permana sebagai Komisaris BTN .
Mohamad Yusuf Permana sebagai Komisaris BTN berakhir efektif terhitung sejak Senin 4 Maret 2024 usai perseroan menerima surat Pemberitahuan Pengangkatan bahwa Yusuf telah diangkat sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BBNI).
Dengan demikian, BTN resmi menunjuk mantan Wadirut BNI Adi Sulistyowati menggantikan Muhammad Yusuf Permana dan deputi komisioner pengawas bank pemerintah dan syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang Widjanarko menggantikan Alm. Ahdi Jumhari Luddin.
"Berdasarkan keputusan RUPS maka tadi udah diutus, ada 2 komisaris yang diganti," ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Pemegang saham mengangkat Muhammad Iqbal sebagai direktur SME and retail funding. Sebelumnya Iqbal merupakan direktur institutional banking BNI.
Baca Juga: Logo BTN Berubah, Menteri Basuki Ingin Bunga KPR Non Subsidi Bisa Diturunkan
Adapun susunan Dewan Komisaris Perseroan yang baru sebagai berikut:
Komisaris Utama/Independen : Chandra M Hamzah
Wakil Komisaris Utama/Independen : Iqbal Latanro
Komisaris Independen : Armand B Arief
Komisaris Independen : Sentot A Sentausa
Komisaris Independen : Andin Hadiyanto
Komisaris : Himawan Arief Sugoto
Komisaris : Herry Trisaputra Zuna
Komisaris : Adi Sulistyowati
Komisaris : Bambang Widjanarko
Sedangkan susunan anggota Direksi Perseroan yang terbaru sebagai berikut:
Direktur Utama: Nixon L.P. Napitupulu
Wakil Direktur Utama: Oni Febrianto Rahardjo
Direktur Information Technology: Andi Nirwoto
Direktur Assets Management: Elisabeth Novie Riswanti
Direktur Distribution and Institutional Funding: Jasmin
Direktur Risk Management: Setiyo Wibowo
Direktur Consumer: Hirwandi Gafar
Direktur Finance: Nofry Roni Poetra
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal: Eko Waluyo
Direktur Operational and Consumer Experience: Hakim Putratama
Direktur SME and Retail Funding: Muhammad Iqbal
Mohamad Yusuf Permana sebagai Komisaris BTN berakhir efektif terhitung sejak Senin 4 Maret 2024 usai perseroan menerima surat Pemberitahuan Pengangkatan bahwa Yusuf telah diangkat sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BBNI).
Baca Juga
Dengan demikian, BTN resmi menunjuk mantan Wadirut BNI Adi Sulistyowati menggantikan Muhammad Yusuf Permana dan deputi komisioner pengawas bank pemerintah dan syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang Widjanarko menggantikan Alm. Ahdi Jumhari Luddin.
"Berdasarkan keputusan RUPS maka tadi udah diutus, ada 2 komisaris yang diganti," ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Pemegang saham mengangkat Muhammad Iqbal sebagai direktur SME and retail funding. Sebelumnya Iqbal merupakan direktur institutional banking BNI.
Baca Juga: Logo BTN Berubah, Menteri Basuki Ingin Bunga KPR Non Subsidi Bisa Diturunkan
Adapun susunan Dewan Komisaris Perseroan yang baru sebagai berikut:
Komisaris Utama/Independen : Chandra M Hamzah
Wakil Komisaris Utama/Independen : Iqbal Latanro
Komisaris Independen : Armand B Arief
Komisaris Independen : Sentot A Sentausa
Komisaris Independen : Andin Hadiyanto
Komisaris : Himawan Arief Sugoto
Komisaris : Herry Trisaputra Zuna
Komisaris : Adi Sulistyowati
Komisaris : Bambang Widjanarko
Sedangkan susunan anggota Direksi Perseroan yang terbaru sebagai berikut:
Direktur Utama: Nixon L.P. Napitupulu
Wakil Direktur Utama: Oni Febrianto Rahardjo
Direktur Information Technology: Andi Nirwoto
Direktur Assets Management: Elisabeth Novie Riswanti
Direktur Distribution and Institutional Funding: Jasmin
Direktur Risk Management: Setiyo Wibowo
Direktur Consumer: Hirwandi Gafar
Direktur Finance: Nofry Roni Poetra
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal: Eko Waluyo
Direktur Operational and Consumer Experience: Hakim Putratama
Direktur SME and Retail Funding: Muhammad Iqbal
(nng)