Perkuat Kolaborasi Sawit RI-Pakistan, KJRI Karachi Gelar CEIPO 2018

Senin, 03 September 2018 - 20:46 WIB
Perkuat Kolaborasi Sawit RI-Pakistan, KJRI Karachi Gelar CEIPO 2018
Perkuat Kolaborasi Sawit RI-Pakistan, KJRI Karachi Gelar CEIPO 2018
A A A
JAKARTA - Guna memperkuat kolaborasi dan kerja sama antara industri minyak kelapa sawit Indonesia dan Pakistan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Karachi akan menyelenggarakan Conference and Exhibition on Indonesian Palm Oil (CEIPO) 2018 di Karachi, Pakistan, pada tanggal 6 September 2018.

Konjen RI Karachi Totok Prianamto menjelaskan, kegiatan ini akan terdiri dari seminar dan pameran yang diselenggarakan secara bersamaan dalam satu hari dan mengundang pembicara serta perusahaan di sektor industri minyak kelapa sawit baik dari Indonesia maupun Pakistan.

"Dengan tema Pakistan-Indonesia Collaboration on Palm Oil-based Industries, CEIPO bertujuan untuk memantik diskusi terkait pengembangan kerja sama di bidang industri minyak kelapa sawit antara Indonesia dan Pakistan," ungkap Totok Prianamto dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (3/9/2018).

Ke depan, lanjut dia, diharapkan kegiatan tersebut akan memperbanyak pertukaran gagasan terkait kemungkinan investasi bersama untuk menambah nilai dari produk minyak kelapa sawit.

"Kami berharap bahwa CEIPO 2018 akan menjadi awal dari banyaknya kolaborasi dan kerja sama antara industri minyak kelapa sawit Indonesia dan Pakistan. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengundang seluruh pemangku kepentingan industri minyak kelapa sawit dan produk turunannya untuk datang dan berpartisipasi dengan aktif pada kegiatan kami demi mewujudkan tujuan tersebut," imbuhnya.

Dalam seminar tersebut, sebanyak 10 orang pembicara dari Indonesia dan Pakistan telah menyatakan kesiapannya untuk turut berpartisipasi. Para pembicara tersebut adalah Duta Besar RI untuk Pakistan Iwan Suyudhie Amri; Direktur Eksekutif Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC)/Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Penguatan Program-program Prioritas Mahendra Siregar; Consul General of the Republic of Indonesia in Karachi Totok Prianamto.

Selanjutnya, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono; Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Dono Boestami; Peneliti Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology Center (SEAFAST)–Institut Pertanian Bogor Puspo Edi Giriwono; Kepala Sindh Board of Investment (SBI) Naheed Memon.

Kemudian, Ketua Pakistan Edible Oil Conference (PEOC) Abdul Rasheed Janmohammad; Ketua Pakistan Vanaspati Manufacturers’ Association (PVMA) Abdul Waheed; dan Kepala Otoritas Pelabuhan Gwadar (Gwadar Port Authority) Dostain Khan Jamaldini.

Sementara itu, pameran produk minyak kelapa sawit Indonesia dan Pakistan akan mengundang berbagai perusahaan dari kedua negara. Sejauh ini, Sawit Indonesia (gabungan dari partisipasi GAPKI, BPDPKS dan Asosiasi Produsen Olechemical Indonesia/APOLIN), Apical Pakistan, Waheed Group, Sharjah Cooking Oil, dan Dalda Foods telah terkonfirmasi mengenai partisipasi mereka dalam kegiatan tersebut.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4035 seconds (0.1#10.140)