Produksi Minyak Sawit Bakal Moncer, Tapi Permintaan Masih Dibayangi Covid-19

Kamis, 04 Februari 2021 - 15:46 WIB
loading...
Produksi Minyak Sawit...
Permintaan minyak nabati dunia akan sangat tergantung dari keberhasilan vaksin Covid-19. Keberhasilan program vaksin akan meningkatkan aktivitas ekonomi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Tahun 2021, pengaruh pandemi Covid-19 diperkirakan belum berakhir. Produksi minyak sawit Indonesia 2021 akan naik signifikan karena pemeliharaan kebun yang lebih baik, cuaca yang mendukung dan harga yang menarik sehingga diperkirakan mencapai 49 juta ton untuk CPO dan 4,65 juta ton untuk PKO

Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Mukti Sardjono mengatakan, dengan komitmen pemerintah untuk melanjutkan program B30, konsumsi biodiesel diperkirakan sebesar 9,2 juta KL (Aprobi 2021) yang setara dengan 8 juta ton minyak sawit. Penggunaan sawit untuk oleokimia di 2021 diperkirakan sekitar 2 juta ton untuk domestik dan sekitar 4,5 juta ton untuk ekspor (Apolin 2021).

"Permintaan minyak nabati dunia akan sangat tergantung dari keberhasilan vaksin Covid-19. Keberhasilan program vaksin akan meningkatkan aktivitas ekonomi sehingga akan meningkatkan konsumsi minyak nabati termasuk minyak sawit," kata Mukti di Jakarta, Kamis (4/2/2021).



Selain itu, banyak negara yang karena alasan ekonomi terpaksa lebih terbuka. Ekspor minyak sawit Indonesia diperkirakan akan meningkat di tahun 2021 baik volume maupun nilainya.

"Faktor yang diperkirakan mengganggu permintaan antara lain berjangkit kembalinya Covid-19 di China maupun negara lain, dan juga berjangkitnya African Swine Fever yang mengganggu permintaan oilseed dan oilmeal yang pada akhirnya akan mengganggu permintaan minyak nabati termasuk minyak sawit," katanya.

Beberapa isu penting dan menjadi fokus kegiatan GAPKI tahun 2021 adalah penerapan dan Pengawalan Implementasi Undang Undang Cipta Kerja (UUCK) dan Peraturan Perundangan turunannya. Penguatan penerapan Sustainability, melalui Percepatan dan Penyelesaian Sertifikat ISPO bagi anggota GAPKI, dan penguatan Kemitraan untuk Peningkatan Percepatan Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Sebelumnya, kebijakan pembatasan skala besar (PSBB) akibat Covid-19 menyebabkan penurunan konsumsi untuk pangan turun pada 2020 dari 801 ribu ton pada Januari menjadi 638 ribu ton pada Juni 2020. Pelonggaran pembatasan menaikan kembali ke 723 ribu ton pada Desember 2020.



Konsumsi untuk oleokimia naik terus karena meningkatnya konsumsi sabun dan bahan pembersih dari 89 ribu ton pada Januari menjadi 197 ribu ton pada Desember 2020. Konsumsi untuk biodiesel naik dibandingkan 2019 karena perubahan kebijakan dari B20 menjadi B30. Secara total 2020, konsumsi produk minyak sawit dalam negeri 17,35 juta ton naik 3,6% dari tahun 2019 sebesar 16,75 juta ton.

Akibat dari situasi pandemi yang berdampak global, performa volume ekspor minyak sawit Indonesia pada 2020 dengan total ekspor 34,0 juta ton bergeser turun dibandingkan dengan performa 2019 dengan total ekspor sebesar 37,39 juta ton.

Penurunan terbesar terjadi ke China (-1,96 juta ton), ke EU (-712,7 ribu ton), ke Bangladesh (-323,9 ribu ton), ke Timur Tengah (-280,7 ribu ton), dan ke Afrika (-249,2 ribu ton) sedangkan ke Pakistan naik (+275,7 ribu ton) dan ke India naik 111,7 ribu ton. Meskipun terjadi penurunan volume ekspor, secara nilai, ekspor tahun 2020 yang mencapai USD 22,97 miliar lebih tinggi dari tahun 2019 sebesar USD 20,22 miliar.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penertiban Lahan Sawit...
Penertiban Lahan Sawit Perlu Kebijakan Satu Peta Hutan
Sosialisasi Kerja sama...
Sosialisasi Kerja sama dengan BPDP, AII Gelar Seminar Teknologi Kelapa Sawit
Susun Standar Keberlanjutan...
Susun Standar Keberlanjutan Minyak Sawit, Indonesia dan Malaysia Gandeng FAO
RSI Gelar Konferensi...
RSI Gelar Konferensi Internasional Pangan dan Energi Berkelanjutan, Gali Solusi Tantangan Global
Konferensi Internasional...
Konferensi Internasional Kelapa Sawit dan Lingkungan 2025 Digelar, Soroti Transformasi Agro-Ekologis
Sawit Aset Negara Harus...
Sawit Aset Negara Harus Dijaga! TNI Jalankan Arahan Presiden
Perluasan Kebun Sawit...
Perluasan Kebun Sawit Tak Perlu Deforestasi, Ini Langkah yang Bisa Diambil
Sawit Aset Strategis...
Sawit Aset Strategis Dukung Swasembada Pangan dan Energi
Rencana Prabowo Perluas...
Rencana Prabowo Perluas Kebun Sawit Perlu Dikawal Bersama, 17 Juta Petani Beri Dukungan
Rekomendasi
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
Bobon Santoso Diblokir...
Bobon Santoso Diblokir Istri usai Mualaf, Kini Hubungan Kembali Membaik
Tragis! 3 Pekerja Pabrik...
Tragis! 3 Pekerja Pabrik Kulit di Sumedang Sempat Saling Menolong hingga Meninggal di dalam Kubangan Limbah
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
2 jam yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
2 jam yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
4 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
6 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
6 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
9 jam yang lalu
Infografis
Waspada, Kasus COVID-19...
Waspada, Kasus COVID-19 Meningkat 2 Kali Lipat di Singapura
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved