Darmin: Deflasi Karena Penurunan Harga Pangan dan Transportasi

Senin, 03 September 2018 - 21:37 WIB
Darmin: Deflasi Karena Penurunan Harga Pangan dan Transportasi
Darmin: Deflasi Karena Penurunan Harga Pangan dan Transportasi
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai bahwa deflasi yang terjadi di bulan Agustus 2018 membuat inflasi inti menurun. Hal ini pun di luar ekpestasi yang dibayangkannya. Penurunan inflasi karena didorong penurunan tarif transportasi dan harga pangan.

"Jadi (harga) pangan dan transportasi, kan habis Lebaran (tarif menurun). Rasanya 0,3% ini masih lumayan oke, walau sedikit lebih tinggi dari biasanya," ujar Darmin di kantornya kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (3/9/2018).

Meski kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tengah anjlok dalam sebulan terakhir, namun saat ini belum membebani inflasi. Pun demikian, Darmin mengatakan akan terus memperhatikan pelemahan rupiah yang tengah berada di kisaran Rp14.800 per dolar AS yang bisa saja memberi tekanan ke inflasi melalui inflasi inti.

"Saya tidak bisa menebak, tapi kalau itu mulai berpengaruh (inflasi dari impor dan rupiah), pasti munculnya di inflasi inti. Walau inflasi inti itu tidak semuanya dari impor. Tapi kalau ada pengaruh impor, itu akan terlihat, dia berubah," jelasnya.

Tidak hanya itu, Darmin pun akan terus menjaga harga pangan. Menurut dia, diantaranya dengan pasokan yang memadai dan mendorong operasi pasar untuk merespons data harga beras di Pasar Induk Cipinang yang terus bergerak naik.

"Pada saat itu, pemerintah melakukan operasi pasar agak besar-besaran supaya jangan jadi naik. Karena kalau (harga) jadi naik maka jadi susah," jelasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4492 seconds (0.1#10.140)