Eks Penyidik Kasus Munir, Arief Sulistyanto Ditunjuk Jadi Komisaris Independen Asabri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Komjen. Pol. (Purn) Arief Sulistyanto sebagai Komisaris Independen PT Asabri (Persero). Keputusan ini ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan.
Arief diangkat berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-36/MBU/02/2024 tanggal 16 Februari 2024. Dari salinan keputusan tersebut, Erick juga memberhentikan dengan hormat Komjen. Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto.
“Selamat datang kepada Bapak Komjen. Pol. (Purn) Dr. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si yang telah resmi bergabung bersama kita dan hadir dalam forum bahagia ini,” ujar Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono melalui keterangan pers, Jumat (8/3/2024).
Usai perombakan Dewan Komisaris, Wahyu memastikan transformasi dan perbaikan di berbagai lini bisnis perusahaan terus dilakukan. Berbagai langkah ditempuh untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan.
“Komitmen Direksi untuk terus fokus meningkatkan kualitas kerja tertuang pada komitmen kami sesuai dengan tagline pada tahun 2024 yaitu Kita Berkualitas, Kita Hebat,” paparnya.
Asabri, lanjut dia juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi Komjen. Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto yang telah berkolaborasi bersama jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi untuk meningkatkan kinerja perseroan.
“Sehingga Asabri dapat terus memberikan pelayanan terbaiknya dengan melakukan transformasi dan inovasi untuk Indonesia,” ucap dia.
Sebagai informasi Komjen. Pol. (Purn) Arief Sulistyanto mulai dikenal ketika menjadi penyidik dalam tim khusus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Thalib. Munir yang merupakan salah satu aktivis pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) tewas pada 7 September 2004 di dalam pesawat.
Setelah menangani kasus Munir, Arief pada tahun 2014 dipercaya sebagai Kapolda Kalimantan Barat. Setelahnya, Arief menjabat sebagai Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri selama 2017-2018.
Awal tahun 2021 lalu, nama Arief sempat masuk dalam bursa calon Kapolri. Ia menjadi satu dari lima calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang namanya diusulkan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ke Presiden Joko Widodo.
Namun demikian, presiden akhirnya menunjuk Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Sementara, Arief tetap menjalankan tugasnya sebagai Kabaharkam Polri.
Arief diangkat berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-36/MBU/02/2024 tanggal 16 Februari 2024. Dari salinan keputusan tersebut, Erick juga memberhentikan dengan hormat Komjen. Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto.
“Selamat datang kepada Bapak Komjen. Pol. (Purn) Dr. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si yang telah resmi bergabung bersama kita dan hadir dalam forum bahagia ini,” ujar Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono melalui keterangan pers, Jumat (8/3/2024).
Usai perombakan Dewan Komisaris, Wahyu memastikan transformasi dan perbaikan di berbagai lini bisnis perusahaan terus dilakukan. Berbagai langkah ditempuh untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan.
“Komitmen Direksi untuk terus fokus meningkatkan kualitas kerja tertuang pada komitmen kami sesuai dengan tagline pada tahun 2024 yaitu Kita Berkualitas, Kita Hebat,” paparnya.
Asabri, lanjut dia juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi Komjen. Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto yang telah berkolaborasi bersama jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi untuk meningkatkan kinerja perseroan.
“Sehingga Asabri dapat terus memberikan pelayanan terbaiknya dengan melakukan transformasi dan inovasi untuk Indonesia,” ucap dia.
Sebagai informasi Komjen. Pol. (Purn) Arief Sulistyanto mulai dikenal ketika menjadi penyidik dalam tim khusus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Thalib. Munir yang merupakan salah satu aktivis pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) tewas pada 7 September 2004 di dalam pesawat.
Setelah menangani kasus Munir, Arief pada tahun 2014 dipercaya sebagai Kapolda Kalimantan Barat. Setelahnya, Arief menjabat sebagai Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri selama 2017-2018.
Awal tahun 2021 lalu, nama Arief sempat masuk dalam bursa calon Kapolri. Ia menjadi satu dari lima calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang namanya diusulkan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ke Presiden Joko Widodo.
Namun demikian, presiden akhirnya menunjuk Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Sementara, Arief tetap menjalankan tugasnya sebagai Kabaharkam Polri.
(akr)