Dukung Pertanian Berkelanjutan, Surveyor Indonesia Replanting Tanaman Kopi di Pangalengan

Sabtu, 09 Maret 2024 - 13:15 WIB
loading...
Dukung Pertanian Berkelanjutan,...
Replanting tanaman kopi ini menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh kelompok tani dalam meningkatkan hasil pertanian serta memberdayakan masyarakat warga desa Wanasuka. Foto/Dok
A A A
PANGALENGAN - Surveyor Indonesia bekerjasama dengan Sekolah Tani Indonesia melakukan replanting tanaman kopi di Pangalengan, Jawa Barat. Para petani yang tergabung dalam kelompok Tani Kencana Windu binaan Sekolah Tani Indonesia ini berada di Desa Wanasuka berfokus pada tanaman kopi dan holtikultura.



Sebanyak kurang lebih 1.000 pohon kopi di tanam di lahan 2 hektar.Program Replanting Tanaman Kopi ini berjalan dengan konsep kolaborasi dan keberlanjutan. Di mana penanaman kopi ini dilaksanakan dengan sistem organik untuk kelestarian dan konservasi lahan.

Program ini berupa pemberian bibit kopi yang berkualitas dan pendampingan budidaya yang baik untuk dapat menghasilkan kopi yang berkualitas dan bernilai ekonomi lebih tinggi.

“Program ini merupakan pemberdayaan kelompok tani Kencana Windu dan Masyarakat dalam upaya meningkatkan hasil pertanian dan perekonomian di desa Wanasuka,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Rosmanidar Zulkifli.



Replanting tanaman kopi ini menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh kelompok tani dalam meningkatkan hasil pertanian serta memberdayakan masyarakat warga desa Wanasuka.

Rosmanidar menjelaskan, bahwa program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) PT Surveyor Indonesia sangat didukung oleh masyarakat lokal dalam mewujudkan program-program TJSL yang berkelanjutan. “Beberapa program telah dijalankan dengan dukungan dan kontribusi positif dari masyarakat lokal yang terlibat, salah satunya adalah Kelompok Tani Kencana Windu,” ujarnya.

Dengan melibatkan Sekolah Tani Indonesia, kelompok tani Kencana Windu dan masyarakat desa Wanasuka dalam proses pengembangan program TJSL, PT Surveyor Indonesia dapat menghasilkan solusi-solusi yang lebih beragam, relevan, dan program berkelanjutan.

Keterlibatan masyarakat desa Wanasuka dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program, meningkatan keberlanjutan, ide-ide inovatif masyarakat dan membantu menciptakan program yang lebih tahan lama dan berdampak jangka panjang.

Selain itu melibatkan Sekolah Tani Indonesia dalam kemitraan dengan pelaku usaha lokal dapat menciptakan peluang kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Program ini dapat merangsang inisiatif ekonomi yang mendukung keberlanjutan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Salah satunya penyerapan hasil usaha berinteraksi langsung dengan konsumen sehingga petani mitra mendapatkan harga yang lebih tinggi daripada harus menjual hasil panen kepada tengkulak serta penerapan sistem timbang langsung bayar.

Pengembangan model bisnis sosial yang melibatkan Sekolah Tani Indonesia juga dapat memberikan manfaat sosial untuk menciptakan peluang ekonomi.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mudik Aman Sampai Tujuan,...
Mudik Aman Sampai Tujuan, BKI Berangkatkan Pemudik ke 6 Rute
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Menangkap Peluang di...
Menangkap Peluang di Tengah Meningkatnya Tren Reksa Dana Syariah
Jajaran Direktur Baru...
Jajaran Direktur Baru Bank Woori Saudara di RUPST 2025
Peruri Libatkan UMKM...
Peruri Libatkan UMKM Binaan dalam Kemeriahan Sparkling Ramadan
Lebaran Tinggal Menghitung...
Lebaran Tinggal Menghitung Hari: Penuhi Semua Kebutuhan dengan Diskon Spesial hingga 50%
Peran Surveyor Indonesia...
Peran Surveyor Indonesia Menjaga Keselamatan dan Konektivitas Mudik 2025
Mendorong Transformasi...
Mendorong Transformasi Digital, Infrastruktur Centratama Berkembang Hampir 3 Kali Lipat
Tips Menjadi Market...
Tips Menjadi Market Leader, Strategi Jitu Meningkatkan Daya Saing
Rekomendasi
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
Puncak Arus Mudik 2025...
Puncak Arus Mudik 2025 Terlewati, Masih Ada 20 Persen Pemudik yang Melintas
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
Berita Terkini
Viral! Penumpang Garuda...
Viral! Penumpang Garuda Indonesia Asyik Ngevape di Dalam Pesawat
14 menit yang lalu
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
7 jam yang lalu
Cara Pelopor Cat Pelapis...
Cara Pelopor Cat Pelapis Anti Bocor Pererat Tali Silaturahmi di Bulan Ramadan
7 jam yang lalu
Mudik Aman Sampai Tujuan,...
Mudik Aman Sampai Tujuan, BKI Berangkatkan Pemudik ke 6 Rute
8 jam yang lalu
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
8 jam yang lalu
BRI Peduli, Tebar Kebaikan...
BRI Peduli, Tebar Kebaikan di Hari Nyepi dengan Bantu Sembako dan Renovasi Pura
9 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved