LTLS Optimistis Kinerja 2024 Tumbuh, Pendapatan Ditarget Dua Digit

Minggu, 17 Maret 2024 - 09:20 WIB
loading...
LTLS Optimistis Kinerja 2024 Tumbuh, Pendapatan Ditarget Dua Digit
PT Lautan Luas Tbk (LTLS) optimistis kinerja pada tahun ini tetap tumbuh meski dibayangi potensi imbas resesi global. Industri kimia juga terdampak oleh penurunan harga dan volatilitas harga. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Lautan Luas Tbk ( LTLS ) optimistis kinerja pada tahun ini tetap tumbuh meski dibayangi potensi imbas resesi global. Manajemen LTLS telah menyiapkan langkah strategis guna mendongkrak kinerja di tahun naga kayu ini.



Optimisme juga didasari dari Bank Indonesia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 akan meningkat dalam kisaran 4,7%-5,5%. Prospek ini dipengaruhi oleh membaiknya ekspor sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi dunia serta tetap baiknya permintaan domestik didukung oleh positifnya keyakinan pelaku ekonomi.

Investor Relation Manager PT Lautan Luas Tbk, Eurike Hadijaya mengungkapkan, meskipun terdapat ketidakpastian geopolitik dan harga energi yang volatilitasnya berlanjut, LTLS tetap optimis mengenai prospek jangka panjangnya.



Ada beberapa upaya yang dilakukan Perseroan untuk memitigasi tantangan-tantangan yang muncul, antara lain dengan mencoba mengamankan bahan baku yang sulit didapat lebih awal, dan dengan menjaga tingkat likuiditas, serta peninjauan kontrak jangka panjang guna menghindari volatilitas kondisi perekonomian.

"Kami masih melihat potensi yang baik di tahun 2024, karena di sepanjang tahun 2023 LTLS sudah melakukan banyak upaya untuk memastikan munculnya peluang-peluang yang menjanjikan di tahun berikutnya. LTLS juga akan fokus mengeksplorasi basis konsumen dengan produk yang sudah ada, mengembangkan produk baru, merambah pengembangan anorganik di industri makanan, perawatan pribadi dan rumah tangga, dan pengelolaan air," jelas Eurike dalam keterangan resminya.

Sepanjang tahun 2023, LTLS berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,3 triliun. Angka tersebut turun 7% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Hasil tersebut juga turut mempengaruhi kinerja laba perusahaan. Adapun tahun lalu LTLS mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp161 miliar lebih rendah dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp321 miliar.

Penurunan, kinerja ini disebabkan oleh penurunan harga komoditas. Menurut laporan Prospek Pasar Komoditas edisi April 2023 yang dirilis Bank Dunia, harga komoditas diperkirakan turun 21% pada tahun 2023. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain potensi resesi global, kenaikan suku bunga, dan perbaikan pasokan.

Industri kimia juga terdampak oleh penurunan harga dan volatilitas harga bahan kimia dasar dan khusus. Berdasarkan data dari BPS, harga bahan kimia dasar dan khusus di Indonesia pada tahun 2023 turun sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1639 seconds (0.1#10.140)