Rupiah Sesi Siang Masih Lesu Saat IHSG Merayap Tipis

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang perdagangan, Selasa (9/10/2018) terpantau masih lesu untuk terus terperosok ke zona merah. Tren kejatuhan mata uang Indonesia mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bergerak merayap tipis hingga sesi I hari ini.

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp15.227/USD atau melemah 7 poin dari posisi penutupan sebelumnya Rp15.215/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp15.205 hingga Rp15.235/USD.

Selanjutnya data SINDOnews bersumber dari Limas juga menunjukkan rupiah sedikit membaik dimana hingga perdagangan siang ini berada di level Rp15.226/USD. Posisi ini sedikit menguat dibanding penutupan sebelumnya di posisi Rp15.230/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini tertahan di level Rp15.226/USD atau tidak lebih baik dibandingkan penutupan awal pekan kemarin di posisi Rp15.217/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp15.222-Rp15.240/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah terlihat tertahan pada tren pelemahan di level Rp15.233/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah memburuk dari posisi sebelumnya Rp15.193/USD.

(Baca Juga: IHSG Sesi Pagi Menguat 19,16 Poin, Bursa Saham China Coba Bangkit
Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang ini merayap tipis dengan tambahan 6,44 poin atau 0,11% menjadi 5.767,52 setelah pagi tadi, bursa saham Tanah Air mengawali perdagangan menguat 19,160 poin setara 0,506% ke level 5.790,23. Kemarin, IHSG ditutup menguat 29,14 poin atau 0,51% di posisi 5.761,07.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,92 triliun dengan 5,50 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp215,02 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp970,92 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp755,90 miliar. Tercatat 184 saham naik, 178 saham turun dan 127 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP), PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO) dan PT Waran Seri I Barito Pacific Tbk. (BRPT-W). Sementara, saham-saham dengan pelemahan yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI), PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) serta PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. (TAMU).