Tunda Kenaikan Harga BBM, Jokowi Dinilai Komitmen Jaga Daya Beli

Kamis, 11 Oktober 2018 - 13:27 WIB
Tunda Kenaikan Harga BBM, Jokowi Dinilai Komitmen Jaga Daya Beli
Tunda Kenaikan Harga BBM, Jokowi Dinilai Komitmen Jaga Daya Beli
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menyambut baik langkah pemerintah menunda kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Dia menilai, penundaan itu lebih disebabkan karena pemerintah melihat kenaikan nilai tukar mata uang dolar dan kenaikan harga minyak masih bisa dikelola. Sehingga tidak perlu ada kenaikan harga BBM untuk saat ini.

"Ini juga menunjukkan komitmen politik ekonomi Bapak Presiden Jokowi untuk memastikan bahwa semua harga kebutuhan pokok rakyat tetap terjangkau oleh daya beli masyarakat," ujar Misbakhun di Jakarta, Kamis (11/10/2018).
(Baca Juga: Baru Diumumkan Naik, Presiden Minta Harga BBM Premium Dibahas UlangAnggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko-Widodo Ma'ruf Amin ini menganggap terlalu naif jika pembatalan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dikaitkan dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Merujuk pada hasil survei, Misbakhun mengatakan elektablitas Jokowi dianggap masih yang kuat sebagai calon presiden pilihan rakyat. Dengan demikian, menurut dia, isu kenaikan harga BBM yang kemudian dibatalkan tidak akan memengaruhi elektabilitas calon petahana tersebut.

Kendati begitu, anggota Komisi XI DPR ini berharap, pemerintah harus hati-hati dalam mengeluarkan kebijakan karena khawatir akan "digoreng" atau menjadi bahan kritik oleh pihak lain sebagai komoditas politik yang tidak lagi memperhatikan subtansi kritik.

"Mereka miskin konsep dan dangkal dalam membangun narasi program. Akibatnya semua dijadikan bahan kritik dan polemik di ruang publik karena kehilangan narasi besar membangun negara," kata Misbakhun.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7216 seconds (0.1#10.140)