PIK dan BSD Masuk Proyek Strategis Nasional Baru, Nilai Investasinya Rp83,54 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan 14 daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) . Dari keseluruhan PSN baru tersebut, dua di antaranya merupakan pengembangan proyek milik PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Pada Pantai Indah Kapuk atau PIK 2 , akan dikembangkan proyek green area dan eco-city, yang merupakan pengembangan wilayah berbasis hijau dengan luas lebih kurang 1.756 hektare bertajuk Tropical Coastland, serta ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru berbasis hijau guna meningkatkan daya tarik bagi wisatawan.
Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto mengungkapkan, destinasi pariwisata tersebut juga didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami.
Adapun, proyek ini memiliki nilai investasi sekitar Rp65 triliun dan diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda.
“Kawasan PIK 2 nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang telah mulai digarap pada tahun 2023 lalu,” kata Haryo dalam keterangan resminya, dikutip Senin (25/3/2024).
Lebih lanjut, proyek pengembangan green area dan eco-city ini didukung secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan pertimbangan lokasi yang diusulkan sangat strategis karena berdekatan dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kepulauan Seribu dan Kota Tua – Sunda Kelapa. Hal itu turut membuka peluang usaha dan investasi, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di Provinsi Banten dan sekitarnya.
Adapun, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Tropical Coastland dibiayai dengan dana bersumber non APBN, serta komitmen dari Badan Usaha Pengusul untuk melakukan pembangunan secara bertahap. Proyek ini berencana opening tahap I berupa danau dan tempat ibadah sebagai destinasi Wisata Taman Bhineka paling lambat pada kuartal 3 tahun 2024.
Selain itu, juga akan dikembangkan Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) yang diperkirakan akan menyerap investasi sebesar Rp18,54 triliun. Proyek ini didukung oleh Menteri Kesehatan yang telah menerbitkan Surat Rekomendasi untuk Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di Kawasan BSD City.
Pada Pantai Indah Kapuk atau PIK 2 , akan dikembangkan proyek green area dan eco-city, yang merupakan pengembangan wilayah berbasis hijau dengan luas lebih kurang 1.756 hektare bertajuk Tropical Coastland, serta ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru berbasis hijau guna meningkatkan daya tarik bagi wisatawan.
Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto mengungkapkan, destinasi pariwisata tersebut juga didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami.
Adapun, proyek ini memiliki nilai investasi sekitar Rp65 triliun dan diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda.
“Kawasan PIK 2 nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang telah mulai digarap pada tahun 2023 lalu,” kata Haryo dalam keterangan resminya, dikutip Senin (25/3/2024).
Lebih lanjut, proyek pengembangan green area dan eco-city ini didukung secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan pertimbangan lokasi yang diusulkan sangat strategis karena berdekatan dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kepulauan Seribu dan Kota Tua – Sunda Kelapa. Hal itu turut membuka peluang usaha dan investasi, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di Provinsi Banten dan sekitarnya.
Adapun, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Tropical Coastland dibiayai dengan dana bersumber non APBN, serta komitmen dari Badan Usaha Pengusul untuk melakukan pembangunan secara bertahap. Proyek ini berencana opening tahap I berupa danau dan tempat ibadah sebagai destinasi Wisata Taman Bhineka paling lambat pada kuartal 3 tahun 2024.
Selain itu, juga akan dikembangkan Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) yang diperkirakan akan menyerap investasi sebesar Rp18,54 triliun. Proyek ini didukung oleh Menteri Kesehatan yang telah menerbitkan Surat Rekomendasi untuk Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di Kawasan BSD City.