Kolaborasi KB Bank dan United Tractors Salurkan Kredit Alat Berat
loading...
A
A
A
“UT berkomitmen melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan produk dan layanan berkualitas kepada pelanggan. Melalui kerja sama ini, UT berharap nantinya pelanggan dapat dengan mudah memperoleh askes pinjaman finansial untuk pembelian alat berat,” tuturnya.
Pihaknya berharap, melalui kerja sama ini dapat meningkatkan market share.
“Selain itu, UT juga berharap dapat meningkatkan market share di sektor agro, forestry, konstruksi dan mining non-coal yang menjadi target UT ke depannya,” katanya.
Kerja sama KB Bank dengan UT yang merupakan anak usaha dari PT Astra International Tbk (Astra), diharapkan tidak berhenti sampai pembiayaan alat berat saja.
“Kami akan menjajaki skema kerja sama rantai pasok (value chain business) melalui pembiayaan spare parts, dan overhaul alat berat sebagai solusi finansial terintegrasi. Melalui kerja sama ini diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih besar, lebih inklusif dan lebih terintegrasi antara KB Bank dan UT,” katanya.
Dia melanjutkan, kedua belah pihak memiliki komitmen yang sama dalam penerapan ESG.
“Terlebih KB Bank dan UT memiliki komitmen yang sama dalam penerapan prinsip keberlanjutan yang sejalan dengan pilar Environment, Social, dan Governance (ESG)”, tutur Yohanes.
Komitmen KB Bank dalam meningkatkan alokasi pembiayaan berkelanjutan sejalan dengan nilai-nilai KB Financial Group dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali KB Bank, yang merupakan leader pembiayaan berbasis Environment, Social, dan Governance (ESG) di Korea Selatan.
Sebagai informasi, UT adalah badan usaha yang berkembang menjadi figur utama di sektor dan industri dalam negeri dengan lima pilar bisnis, yakni mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan, industri konstruksi, dan energi.
Salah satu lini bisnis yang istimewa adalah distributor alat berat dengan merek-merek Komatsu, Scania, UD Trucks, Bomag, dan Tadano.
Pihaknya berharap, melalui kerja sama ini dapat meningkatkan market share.
“Selain itu, UT juga berharap dapat meningkatkan market share di sektor agro, forestry, konstruksi dan mining non-coal yang menjadi target UT ke depannya,” katanya.
Kerja sama KB Bank dengan UT yang merupakan anak usaha dari PT Astra International Tbk (Astra), diharapkan tidak berhenti sampai pembiayaan alat berat saja.
“Kami akan menjajaki skema kerja sama rantai pasok (value chain business) melalui pembiayaan spare parts, dan overhaul alat berat sebagai solusi finansial terintegrasi. Melalui kerja sama ini diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih besar, lebih inklusif dan lebih terintegrasi antara KB Bank dan UT,” katanya.
Dia melanjutkan, kedua belah pihak memiliki komitmen yang sama dalam penerapan ESG.
“Terlebih KB Bank dan UT memiliki komitmen yang sama dalam penerapan prinsip keberlanjutan yang sejalan dengan pilar Environment, Social, dan Governance (ESG)”, tutur Yohanes.
Komitmen KB Bank dalam meningkatkan alokasi pembiayaan berkelanjutan sejalan dengan nilai-nilai KB Financial Group dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali KB Bank, yang merupakan leader pembiayaan berbasis Environment, Social, dan Governance (ESG) di Korea Selatan.
Sebagai informasi, UT adalah badan usaha yang berkembang menjadi figur utama di sektor dan industri dalam negeri dengan lima pilar bisnis, yakni mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan, industri konstruksi, dan energi.
Salah satu lini bisnis yang istimewa adalah distributor alat berat dengan merek-merek Komatsu, Scania, UD Trucks, Bomag, dan Tadano.